MAKASSAR – Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. H. Ashabul Kahfi M.Ag ikut berbangga atas upaya Lembaga Darul Dakwah Wal-Irsyad (DDI) mengajukan usulan terhadap Anregurutta (AGH) H. Abdurahman Ambo Dalle sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.
“Secara pribadi, saya mendukung dan ikut berbangga. Meski demikian tentu akan melalui mekanisme dan pengkajian di Kementerian Sosial. Acara ini merupakan panggung kebesaran untuk mengenang dan memuliakan mendiang AGH H. Abdurahhman Ambo Dalle,” kata Kahfi saat memberi sambutan di Acara Seminar Nasional Kepahlawanan H.Abdurahman Ambo Dalle, Sabtu (22/07) di Hotel Mercury Makassar.
Kahfi menambahkan pagelaran Seminar Nasional pengusulan AGH H. Abdurahman Ambo Dalle sebagai Pahlawan Bangsa sudah melalui kematangan dan pendalaman kajian.
“Saya meyakini teman-teman di DDI sudah melakukan pengkajian yang mendalam soal upaya pengusulan tersebut,” ujar Tokoh Muhammadiyah Sulawesi Selatan ini.
Selain Ketua Komisi VIII DPR RI, Seminar Nasional DDI ini turut dihadiri perwakilan Kejati Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam , Pemprov Sulsel, DPRD Provinsi Sulsel dan Ketua Umum DDI Farid Wajdi.
Lima Poin AGH H. Abdurahman Ambo Dalle Layak Jadi Pahlawan Nasional
1. Pengabdian di Bidang Pendidikan: AGH H. Abdurahman Ambo Dalle dikenal sebagai pendiri Darud Dakwah wal-Irsyad (DDI). Sebuah organisasi massa Islam yang bergerak dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan. Selain itu, AGH H.Abdurahman Ambo Dalle juga dikenal sebagai pendiri banyak madrasah dan pesantren di berbagai daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Mangkoso. Dalam kepemimpinannya, pertumbuhan dan perkembangan MAI Mangkoso sangat pesat dan berdiri di berbagai daerah di pelosok Sulawesi Selatan.
2. Pengabdian dalam bidang Agama: Sebagai seorang ulama, AGH H.Abdurahman Ambo Dalle telah berdedikasi sepanjang hidupnya untuk menegakkan syiar Islam. Ia dikenal sebagai sosok yang disegani umat Muslim dan telah banyak berkontribusi dalam bidang agama, seperti dalam penulisan buku yang sudah berjumlah 25 judul.
3. Perjuangan melawan penjajahan: Selama masa pendudukan Jepang, AGH H.Abdurahman Ambo Dalle terus berjuang menyelenggarakan proses belajar-mengajar meski dalam situasi sulit dan dibatasi oleh Pemerintah Jepang. Ia juga aktif dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda pasca kemerdekaan Indonesia.
4. Penghargaan yang diterima: AGH H.Abdurahman Ambo Dalle telah menerima sejumlah penghargaan atas kontribusinya, termasuk tanda kehormatan Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden BJ. Habibie.
5. Pengorbanan dan Keteladanan: AGH H.Abdurahman Ambo Dalle adalah sosok yang dianggap sebagai simbol keteladanan bagi masyarakat, terbukti dari riwayat hidupnya yang penuh pengorbanan dan dedikasi bagi masyarakat dan negara. Ia bahkan pernah diculik dan hidup di hutan selama delapan tahun karena menolak ajakan pemberontakan, namun tetap melanjutkan pengabdiannya untuk mensyiarkan pendidikan Islam.(*)
Komentar