MAKASSAR – Tanam padi serentak mendukung swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah dilaksanakan Kodim 1408 BS/Makassar bekerja sama Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Makassar dengan Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Makassar, Sabtu, (24/9/2016). Tanam serentak ini dilakukan pada Kelompok Tani Kajenjeng Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala Kota Makassar.
Dalam kegiatan ini hadir Dandim 1408 BS/Makassar Letnan Kolonel (Kav) Otto Sollu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan Ir. Hj Fitriani, MP, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Makassar Dra. Hj Sri Sulsilawti, M.Si yang juga mewakili Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang berhalangan hadir, Kabid Pertanian DKP3 Kota Makassar Ir. Hj Sundari Sulaiman, M.Si, Kasie DKP3 Kota Makassar Ir. Haplah Harun, Camat Manggala Drs. Anshar Umar, Kepala Seksi Penyuluhan KKP Kota Makassar Dr. Azikin Muchtar, Kapolsek Manggala AKP Asni, serta sejumlah pejabat TNI/Polri dan undangan lainnya.
Dandim 1408 BS/Makassar Letkol Otto Sollu mengemukakan, guna memaksimalkan hasil pertanian di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala Kota Makassar, TNI AD khususnya Kodim 1408/BS turun ke sawah membantu petani. Para prajurit TNI tersebut diturunkan dengan melakukan gerakan percepatan tanam padi serentak musim gadu dengan sistem tanam legowo 2:1 dengan varietas padi cisantana.
Kata Otto Sollu juga, erakan percepatan tanam ini merupakan upaya TNI dalam membantu petani dan mengawal swasembada pangan Kota Makassar. Menurut Dandim 1408/BS, TNI tidak sebatas membantu petani dalam hal percepatan tanam musim gadu saja, namun TNI pun ikut mengawasi kelancaran pupuk serta membantu petani saat panen nantinya serta turut membantu serapan di gudang Bulog yang ada di kota Makassar.
Pada bagian lain, Dandim 1408 BS mengemukakan, beberapa kelompok tani sangat terbantu dengan kegiatan percepatan tanam musim gadu ini terutama bagi petani yang kekurangan tenaga untuk menanam padi.
”Dengan tanam serentak yang dilakukan TNI bersama Pemerintah Kota Makassar, semoga dapat meningkatkan produksi pangan kita, dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Otto Sollu.
Sementara itu, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Makassar, Dra. Hj Sri Sulsilawti, M.Si yang juga mewakili Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menambahkan, tanam serentak dilakukan dengan tujuan agar dapat meningkatkan produksi padi di Kota Makassar. Dengan demikian, tujuan Pemerintah Kota Makassar untuk mendukung program swasembada pangan dapat tercapai.
“Dan yang lebih penting lagi, diharapkan ada peningkatan kesejahteraan bagi petani kita jika produksi mereka meningkat dibanding musim-musim tanam yang dicapai sebelumnya,” ujar Hj Sri Sulsilawati.
Tanam padi serentak didasarkan kepada berpikir normatif, masa depan bangsa dan pemecahan masalah produksi padi menghadapi ledakan jumlah penduduk. Kenapa hama meledak ? Jawabnya adalah adanya waktu tanam padi yang tidak beratur/bersamaan karena petani saling mendahului yang menyebabkan hama selalu ada, sehingga terjadi akumulasi populasi hama pada tanam padi yang tidak serentak. (*)