MAKASSAR – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Forum Pemuda dan Mahasiswa Makassar bersama Galesong Institute menggelar aksi damai Kebangsaan. Dalam aksi ini mereka mendorong Pemerintah untuk terus mempercepat pembangunan nasional demi terwujudnya sembilan program Jokowi-JK yang dikenal dengan Program Nawacita.
Dorongan ini disampaikan mahasiswa melalui aksi damai yang dilakukan di area car free day kawasan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Kota Makassar, Minggu (24/9/2017).
Koordinator Forum Pemuda dan Mahasiswa Makassar, Erwin Agus mengatakan program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bersama Kabinet Kerja digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Kata dia, program tersebut sebagian besar telah diwujudkan.
Baca Juga :
Masyarakat Indonesia pun umumnya optimis dan percaya Pemerintahan saat ini masih berada di jalan yang tepat untuk mewujudkan Program Nawacita.
Menurut Erwin, keberhasilan kinerja Pemerintahan Jokowi-JK dalam menjalankan roda pemerintahan terbaca pada hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga riset di Indonesia seperti Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
“Namun bukan berarti tak ada hambatan dan koreksi dalam pelaksanaan 9 program prioritas tersebut. Beberapa hambatan tersebut diantaranya masih adanya sekelompok masyarakat yang sengaja merancang aktivitas untuk mengganggu keamanan dan kestabilan sosial serta ekonomi di masyarakat,” papar Erwin.
Maraknya hoax, tambah Erwin, ujaran kebencian yang mengandung pertentangan SARA di media sosial hingga ada ormas yang tak menginginkan keutuhan NKRI. Serta adanya upaya sekelompok orang yang ingin menjatuhkan Pemerintahan Jokowi-JK adalah beberapa contoh yang menghambat pembangunan nasional.
“Dengan pertimbangan tersebut, mahasiswa dan pemuda yang bergabung dalam Forum Pemuda dan Mahasiswa di Makassar menggelar aksi damai untuk mengajak masyarakat Kota Makassar mendukung pembangunan nasional,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Direktur Galesong Institute, Sr. Rs. Wulandari. Kata dia, upaya mewujudkan Nawacita tersebut terasa dan terlihat capaiannya yang menggembirakan. Namun, menurut Wulan, bukan berarti tak ada hambatan dan tantangan.
Beberapa hambatan tersebut di antaranya masih adanya pihak tertentu yang sengaja melakukan aktivitas yang bertujuan mengganggu keamanan dan kestabilan sosial serta ekonomi di masyarakat.
“Dengan pertimbangan tersebut, kami Forum Pemuda dan Mahasiswa Makassar bersama dengan Galesong Institute menyatakan sikap mendukung dan memberi kesempatan Pemerintahan Jokowi-JK untuk menuntaskan program Nawacitanya,” jelas Wulan.
Adapun mahasiswa yang tergabung dalam aksi ini berasal dari 13 kampus di Kota Makassar. Beberapa kampus yang terlibat dalam aksi damai ini yakni, Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Hasanuddin.
Kampus lainnya seperti Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Fajar, Universitas Indonesia Timur, Universitas Karya Dharma Makassar, Universitas Satria, Universitas Bosowa Makassar, STIE Wira Bhakti, Universitas Islam Makassar dan STIEM Bongaya. (*)
Komentar