MAKASSAR – Sebanyak 84 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2024-2029 resmi dilantik pada Selasa pagi, 24 September 2024. Pelantikan berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, dan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar.
Dari total 85 anggota DPRD terpilih, satu orang batal dilantik karena terjerat kasus korupsi. Hamsyah Ahmad, anggota terpilih dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), harus menunda pelantikannya akibat kasus korupsi yang melibatkan dirinya di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Pelantikan Hamsyah akan dilakukan setelah kasus hukumnya memiliki putusan tetap.
Selain itu, sembilan anggota DPRD terpilih hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 24 Februari 2024 lalu juga digantikan oleh rekan separtai mereka. Pergantian ini dilakukan karena para anggota tersebut akan ikut dalam kontestasi Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Dari sembilan anggota tersebut, satu orang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Sementara lima lainnya berasal dari Partai Nasdem.
Dalam pelantikan ini, kursi Ketua DPRD Sulsel sementara kini dipegang oleh Andi Rachmatika Dewi dari Partai Nasdem, menggantikan dominasi Partai Golkar dari pemilu sebelumnya.
“Untuk anggota dewan yang terjerat kasus, kami menunggu selesai masalah hukumnya. Dan juga kami kembalikan kepada partainya, bagaimana keputusannya terhadap seorang yang terjerat hukum ini,” terangnya. (*)