PAPUANEWGENEA – Seorang WNI bernama Christanto Bakri (27), pria kelahiran Banjarmasin 16 Desember 1989 yang berstatus sebagai karyawan pada perusahaan kayu Eagre Wood di Papua New Genea, menjadi korban penembakan yang dilakukan komplotan perampok Minggu (23/10/2016), sekira pukul 11.00 waktu Vanimo PNG atau Pukul 10.00 Wit.
Dari informasi yang dihimpun, sekira pukul 11.00 waktu Vanimo, korban setelah mengisi Bensin dari pompa bensin jarak 20 meter dari kantor Konsulat RI – PNG bermaksud ingin membeli rokok di salah satu Mini Market di Vanimo.
Namun pada saat yang bersamaan sedang terjadi perampokan di dalam mini market tersebut karena korban sudah terlanjur masuk ke dalam mini market dimana mini market dalam keadaan gelap.
Salah satu dari pelaku meminta HP kepada korban namun korban mengatakan “tidak ada hp”. Namun ada 1 rekan pelaku dari arah belakang mengambil hp dari saku celana belakang korban.
Korban berusaha lari keluar mini market namun salah satu pelaku perampokan dengan seketika menembak korban dari arah belakang di betis kanan sebanyak 2 kali dan lari meninggalkannya.
Alhasil komplotan perampok tersebut berhasil membawa kabur 2 buah Hp jenis Iphone 6 S plus no hp 081222223313, iphone Lg G 3 no hp +67570975858. Korban mengetahui jumlah pelaku perampokan sebanyak 5 orang.
Menurut Konsulat RI – PNG yang berada di Vanimo, yang sering melakukan perampokan di wilayah Vanimo PNG adalah Rasco ( istilah yang sering disebutkan oleh warga negara PNG ) atau kelompok Kriminal Bersenjata diwilayah tersebut.
Pada saat kejadian, korban melihat karyawan di mini market tersebut sudah tidak terlihat lagi atau kabur meninggalkan mini market.
Menurut keterangan Korban senjata yang digunakan para pelaku jenis laras panjang karena suara ledakan sangat besar. Pasien masih dalam perawatan medis di RS Dian Harapan.
Dari hasil ronsen RS.Dian Harapan tidak ditemukan proyektil yang bersarang dikaki korban.Direncanakan Korban akan dievakuasi ke Jakarta Senin (24/10/2016) hari ini. (*)