Logo Lintasterkini

Tersangka Teror Bom Terhadap Gubernur Sulsel‎ Dibekuk Densus 88

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 24 Oktober 2017 21:18

ilustrasi
ilustrasi

MAKASSAR – Sepak terjang Bakri Buroncong jadi komplotan teroris akhirnya terhenti. Dia terjaring dalam Operasi Penindakan serentak yang dilakukan satuan Densus 88 Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri), pada Selasa (24/10/2017).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku bersama delapan tersangka teroris yang dilakukan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri. Kata dia, Sembilan tersangka itu berasal dari berbagai daerah,masing-masing di Sulsel, Pekanbaru, Jawa Tengah dan Jawa Timur

“Jadi ada empat Provinsi yang menjadi target Operasi pengejaran terorisme yang dilakukan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri. Sulsel sendiri, Tim Densus mengamankan pria bernama Bakri alias Bari Baroncong alias Aslam alias Pak Nur (45), tersangka ini diamankan sekitar pukul 07.04 Wita. Tepatnya di Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa yang bersangkutan itu ditangkap berkaitan dengan keterlibatannya yang ikut serta dalam kejadian teror bom Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2012 sila sesuai dengan BAP beberapa tersangka.

Dari catatan kepolisian, kata Dicky, ‎tersangka sebelumnya,‎ pada hari Minggu (11/11/2012) silam memberikan Bom Pipa dan korek api kepada Jodi dan Awaludin alias Awal untuk melakukan pembunuhan terhadap Gubernur Sulsel.

“Bakri Baroncong dan rekannya bernama  Suwardi alias Pak Guru, Budi dan Yadi mengikuti tausiah yang di bawakan oleh Abu Uswah dengan materi bahan dan cara pembuatan bom lontong di kebun milik Muhtar Hadi. Dalam pelatihan pembuatan bom tersebut berhasil membuat sekitar 20 batang bom.Jodi memegang 2 batang, Bakri memegang 6 batang, Awi memegang 6 batang, Abu Uswah 4 batang,” jelas Dicky lagi

‎Selanjutnya‎ Abu Uswah kata Dicky memerintahkan Awaluddin agar sebelum ke lokasi amaliah bom gubernur Sulsel agar singgah di rumah Bakri untuk mengambil bom.

“Jadi mereka telah merencanakan teror bom tersebut terhadap Gubernur Sulsel saat itu dan itu perintah dari Abu Uswah untuk mengambil bom tersebut dirumah Bakri,”kata Dicky. (*)‎

 Komentar

 Terbaru

News14 Juli 2025 21:30
Bupati Gowa Apresiasi Kerja Dinas Lingkungan Hidup di Beautiful Malino 2025, Azhari Azis: Bangun Kolaborasi dengan Tim Kecamatan
GOWA – Perhelatan akbar Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja Dinas Lingkungan Hidup Ka...
News14 Juli 2025 15:24
Najelaa Shihab Hadir di Sidrap, Soroti Urgensi Peran Berbagai Pihak untuk Pendidikan
MAKASSAR – Najelaa Shihab, pendiri Guru Belajar Foundation, hadir pada hari pertama penyelenggaraan Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII) di Kab...
News14 Juli 2025 15:04
OJK Gelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Sulsebar Tahun 2025
MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPA...
News14 Juli 2025 12:38
Mahasiswa KPI UIN Alauddin Pamerkan Karya Artikel Berita, Dekan FDK Beri Apresiasi
MAKASSAR  – Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Alauddin Makassar membuat artikel berita. Artikel yang di buat merupakan karya yang ...