MAKASSAR -Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK UNHAS) kembali menggelar program Research Internship 2024 sebagai bagian dari kerjasama dengan Leiden University Medical Center (LUMC), Belanda.
Program ini melibatkan 6 mahasiswa kedokteran dari Universitas Leiden dan 8 dokter lulusan FK UNHAS. Fokus penelitian kali ini adalah perbedaan paparan mikroba, infeksi cacing, dan respon imun pada siswa sekolah dasar di kota dan desa.
Kegiatan ini berlangsung selama empat minggu di dua sekolah di Malino, Kabupaten Gowa, dan dua sekolah di Kota Makassar.
Program yang dipimpin oleh dr. Sitti Wahyuni, PhD, SpParK ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan dalam bidang infeksi dan imunologi, serta memberikan pengalaman penelitian langsung bagi mahasiswa dan dokter.
“Program ini memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak, Indonesia dan Belanda, untuk saling bertukar pengetahuan, memperkuat hubungan akademik, dan meningkatkan pemahaman lintas budaya,” ujar dr. Sitti Wahyuni.
Dekan FK UNHAS, Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, Sp.PD-KGH, berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi seluruh civitas akademika.
“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada program sarjana, tetapi juga melibatkan program studi lainnya di FK UNHAS untuk memperluas cakupan kerjasama akademik dan penelitian,” ungkap Prof. Haerani.
Program ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama internasional dan memberikan manfaat baik bagi mahasiswa maupun masyarakat tempat penelitian dilakukan.(***)