GOWA – Pemkab Gowa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa menggelar kegiatan Uji Lapang Rekon Banjir Dan Sistem Komando Tanggap Darurat Bencana. Bertindak sebagai Pimpinan Apel Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Lapangan Discovery Syekh Yusuf, Kamis (24/11/2016).
Apel ini digelar sebagai pembuka diadakannya uji lapangan rencana kontijensi banjir Kabupaten Gowa tahun 2016. Dihadiri oleh Muspida, Pimpinan SKPD Pemkab Gowa dan Camat Se Kabupaten Gowa.
Adnan Purichta dalam sambutannya mengingatkan bhawa Gowa termasuk daerah yang berpotensi bencana. ” Gowa memiliki kondisi geologi, geografis, demografis, dan sosiografis berpotensi terjadinya bencana dan menimbulkan korban jiwa,” urainya.
Baca Juga :
Kondisi ini mengakibatkan penanggulangan bencana merupakan bagian yang penting dalam pembangunan nasional. Penanggulangan bencana sendiri terdiri dari serangkaian kegiatan mulai dari penanggulan sebelum bencana, pada saat terjadi bencana maupun sesudah bencana. Sehingga dibutuhkan program yang terencana, terkoordinasi dan terpadu dari semua elemen.
Menurutnya, kondisi Gowa yang rawan bencana sehingga kita harus selalu siap siaga menghadapi. ” Bencana selalu datang tiba-tiba, bahkan frekuensi bencaba saat ini cukup tinggi. Aspek kesiapsiagaan dan pencegahan merupakan prioritas yang harus mendapat perhatian,” tambah mantan anggota DPRD Prov Sulsel ini.
Kepala BPBD Kabupaten Gowa, Abd Latief HS menambahkan, Gowa salah satu dari 12 Kabupaten/Kota di Indonesia yang ditunjuk menyelenggarakan kegiatan penyusunan Rencana Kontijensi (Rekon) Banjir Dan Uji Lapang Tahun 2016.
“Rangkaian kegiatan ini sudah memulai beberapa tahapan yang diawali dengan workshop dan sebagai puncaknya digelar uji lapangan ini,” jelasnya.
Kegiatan ini juga melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kab Gowa yang terdiri dari; TNI-Polri, satpol PP, Dinas Perhubungan, Tagana, Dinas kesehatan, Dinas Sosial, Rumah Sakit, Dinas Pekerjaan Umum, Pramuka, PMi, Senkom, Basarnas, PDAM dan perwakilan semua kecamatan. (*)
Komentar