MAKASSAR – Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel, Kombes Polisi Erwin Zadma, S.Ik, Kamis (24/11/2016) menyebutkan sejumlah kasus yang ditangani penyidik, Polda Sulsel masuk dalam peringkat tiga besar Polda se-Indonesia dalam menyelesaikan kasus terbanyak.
Hal itu ia ungkapkan saat menggelar konferensi pers di Aula Direktorat Reskrim Polda Sulsel lantai 2 terkait pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian motor dalam Operasi Sikat Lipu 2016.
Ia menyebutkan, Dirkrimum Polda Sulsel dalam jangka waktu hanya 14 hari sebanyak 26 pelaku curas, curat dan curanmor) sudah berhasil ditangkap oleh Tim Satgas Sikat Lipu 2016. Bahkan, empat orang yang masuk Target Operasi juga berhasil tertangkap.
“Diantara yang diamankan, beberapa diberi tindakan tegas,” ujar Erwin Zadma.
Ia menambahkan, dari 32 Polda yang ada di seluruh Indonesia, Polda Sulsel masuk kedalam rangking 3 besar terkait penyelesaian kasus terhitung pada semester 1 dibulan Januari hingga Juni 2016. Menurutnya, secara pribadi, dirinya pun berbangga dengan pencapaian ini, dimana pengungkapan serta penyelesaian kasus mencapai 79 persen.
“Kalau pada semester 1 tahun 2015, Polda Sulsel berada di rangking 4. Alhamdulillah kini berada pada rangking 3 dibawah Polda Sulut dan yang pertama Polda Kalteng,” paparnya.
Dari beberapa pelaku yang berhasil diringkus oleh Tim Sikat Lipu 2016, tidak menutup kemungkinan akan bertambah jumlahnya. Pasalnya, kasus curas, curat dan curanmor selama ini banyak melibatkan anak dibawah umur dan sebagian besar merupakan pelajar.
“Tentunya peranan pihak sekolah dan orangtua di rumah sangat berperan penting dalam hal pendidikan serta pengawasan secara internal maupun eksternal. (*)