BATAM – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) meluncurkan Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-1101 di Dermaga PT. Palindo Marine Shipyard, Batam, Provinsi Kepri, Senin (20/11/2017) lalu. Kapal KN Tanjung Datu 110, merupakan kapal patroli terbesar dan pertama di bangun di Indonesia.
Nama KN Tanjung Datu sendiri diambil dari nama daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia, tepatnya di Kelurahan Temajuk Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, dimana terdapat mercusuar setinggi 43 meter di Kawasan Hutan Lindung lereng Gunung Datu sebagai penanda batas kepemilikan wilayah RI.
Menara suar tersebut dibangun pada tahun 1885 semasa Raja Belanda Willem III, sebagai rambu lalu lintas di sekitar perairan Tanjung Datu dan Kepulauan Natuna. Secara simbolik launching kapal ditandai dengan pemotongan tali tross kapal di haluan oleh Laksma Tugas Eko.
Baca Juga :
Launching KN Tanjung Datu disaksikan Direktur Operasi Laut Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, S.T, M.Tr (Han), Direktur Utama PT. Palindo Harmanto, serta staf ahli Bakamla RI Laksda TNI (Purn) Harry Pratomo dan Laksda TNI (Purn) Busran Kadri.
Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E, M.H dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Biro Sarana Prasarana Laksma TNI Tugas Eko Santoso mengatakan, launching ini merupakan bagian dari rangkaian pembangunan kapal patroli Bakamla RI yang pembuatannya dilaksanakan oleh salah satu galangan kapal dalam negeri di Batam. Industri ini bergerak di bidang industri pertahanan dan keamanan nasional.
“Dengan pembangunan kapal 110 meter ini, ke depannya Bakamla RI dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan khususnya kebutuhan unsur operasional dalam mengemban tugas patroli di laut, serta menjadi bagian penting dalam mendukung terwujudnya negara Indonesia sebagai poros maritim dunia,” Kepala Biro Sarana Prasarana Laksma TNI Tugas Eko Santoso.
Peluncuran KN Tanjung Datu Bakamla RI dihadiri antara lain Kepala Kantor Imigrasi Klas I Khusus Batam Lucky Agung Binarto, Dan Lanal Batam Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo, Kabid P2 Bea Cukai Tipe B Sulaiman, Kepala Staf Guskamlabar Kolonel laut (P) Nursawal Embun, serta undangan lainnya.
Spesifikasi Kapal KN Tanjung Datu 110 sebagai berikut :
Panjang keseluruhan (LOA) : 110.00 m
Lebar maks (B) : 15.5 m
Tinggi main deck (H) : 6.90 m
Sarat : 3.80 m
Displacement : 2327 Ton
Heli Deck : 8.00 Ton
Kap. Tangki Bahan Bakar : 264 m3
Kap. Tangki Air Tawar : 252 m3
Kru/ABK : 76 orang
Akomodasi Tambahan : 56 orang
Mesin Penggerak Pokok : 2 Unit@5300 HP
Diesel Generator : 4 Unit@250Kva
Kecepatan Maks : 18 knot
Kecepatan Jelajah : 15 knot
Daya Jelajah : ± 2500 nm @12 knot. (*)
Komentar