JENEPONTO – PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar mengajak para jurnalis untuk berkunjung ke PLTU Punagaya Jeneponto dan Gardu Induk Bantaeng, Jumat (24/11/2017). PLTU Punagaya memiliki daya mampu 2×100 MW.
Saat ini PLTU Punagaya masih dalam proses Performance Test untuk kemudian unit #1 beroperasi (Commercial of Date) pada akhir November 2017. Sedangkan unit #2 ditargetkan akan beroperasi akhir Februari 2018. PLTU Punagaya memiliki luas 63 hektar dan terletak di Desa Punagaya Kec. Bangkala Kabupaten Jeneponto.
PLTU Punagaya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan energi listrik yang semakin meningkat di Sulawesi. Energi listrik yang dihasilkan dari PLTU 2×100 MW Punagaya akan disalurkan melalui jaringan transmisi 150 kV.
Dalam sambutannya kepada jurnalis, GM PLN Wilayah Sulselrabar Bob Saril menyampaikan bahwa press gathering tersebut merupakan ungkapan terimakasih PLN kepada insan pers atas dukungannya kepada PLN dalam penyediaan listrik nagi masyarakat khususnya Sulawesi Selatan.
Bob Saril juga menambahkan bahwa saat ini PLN memiliki surplus daya 200 MW. “Jangan ragu berinvestasi di Sulawesi Selatan karena kami akan menyediakan daya bagi konsumen”, kata Bob Saril.
Saat kunjungan ke PLTU Punagaya, Manajer Sektor Pembangkitan Dimas Ngabei menyampaikan rasa terimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh insan pers. Dalam presentasinya Dimas menyampaikan bahwa PLTU Punagaya adalah ikrar PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang handal sehingga dapat melistriki hingga pelosok negeri. “PLTU milik PLN ini nantinya akan memperkuat sistem kelistrikan Sulbagsel dan turut berkontribusi dalam penyaluran energi hingga ke pelosok”, pungkas Dimas Ngabei.
Setelah dari PLTU Punagaya, PLN beserta awak pers melakukan kunjungan ke Gardu Induk Bantaeng. Manajer PLN Unit Pelayanan Transmisi Rahmat dalam presentasinya menyampaikan bahwa untuk mendukung kawasan Industri, PLN sudah menyiapkan 3 Gardu Induk yaitu GI Bantaeng New, GI Bantaeng Switch dan GI Bantaeng Smelter dengan kemampuan suplay 600 mVA.
“Masyarakat di Kabupaten Bantaeng dan sekitarnya akan disuplay listriknya sebesar 11 MW dari GI Bantaeng New dengan asumsi 8.400 pelanggan untuk kebutuhan rumah tangga,” papar Rahmat.
PLN Wilayah Sulselrabar memiliki surplus daya 200 MW untuk menjawab akan kebutuhan listrik masyarakat dan meningkatkan gairah ekonomi khususnya di Sulawesi Selatan. (*)