MAKASSAR – Niatnya mencari ibu dari anak-anaknya yang sementara sakit, justru Mansyur alias Ancu (28), warga jalan Perintis Kemerdekaan belakang Top Mode dianiaya dan dikeroyok.
Korban terpaksa dirawat di ruang UGD Ibnu Sina lantaran mengalami luka senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Peristiwa yang dialami korban terjadi pada hari Jumat (23/12/2016), sekira pukul 17.30 Wita, di jalan Sepakat, lorong Swadaya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Informasi yang dihimpun, saat itu korban hendak mencari istrinya bernama Nita (26) yang ketahuan berselingkuh dengan salah satu pelaku bernama Rian di sekitar lokasi kejadian.
“Saya mau cari istri saya. Soalnya anak-anak lagi sakit dan selalu cari ibunya” ujar korban di ruang UGD RS Ibnu Sina kepada Lintasterkini.com.
Namun istri korban tidak berhasil ditemui, malahan dirinya dihadang oleh tiga orang pemuda yang dikenal sebagai preman. Ketiganya masing-masing bernama Rian, Aldi alias Cokol dan Uci’.
Dimana pelaku yang bernama Rian merupakan teman selingkuhan istri korban dan Aldi alias Cokol pernah dilaporkan oleh korban terkait kasus pengancaman berdasarkan surat bukti penerima laporan STPL/1977/XI/Restabes Mks/Sek Pnk.
Korban diserang oleh ketiga pelaku dengan menggunakan pisau pemotong daging, parang dan tongkat pemukul baseball. Akibatnya korban mengalami luka robek pada bagian kepala, tangan, dagu, leher, paha kiri dan siku siku kirinya.
Nyawa korban berhasil diselamatkan oleh salah seorang warga yang melihatnya terkapar di lokasi dengan kondisi bersimbah darah. Saat itu ketiga pelaku sudah terlebih dahulu kabur meninggalkan korban yang tidak sadarkan diri.
Korban sendiri langsung dirujuk ke RS Pelamonia Makassar oleh pihak keluarganya, disebabkan korban memiliki kerabat di TNI yang bertugas di Yonkav 10/Serbu.
Kasus pengeroyokan yang dialami korban sudah dilaporkan ke Polsek Panakkukang dengan nomor laporan polisi LP/2194/XII/K/2016/Restabes Mksr/Sektor Panakkukang. Sejauh ini pihak aparat masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. (*)
