JAKARTA, – Aliansi Pekerja TKBM Pelabuhan Seluruh Indonesia mempersiapkan diri untuk mogok kerja. Hal itu dilakukan berdasarkan tuntutan yang sebelumnya digelar. Namun pihak Dirjen Perhubungan Laut enggan meresponnya.
Kekecewaan itu dikemukakan Ketua Aliansi Pekerja TKBM Pelabuhan, Basri Abbas SH di Jakarta pada Rabu (24/12/2025). Dia menyanyangkan sikap Dirjen Perhubungan Laut terkait tiga tuntutannya belum disetujui.
“Baru sstu dari tiga tuntutan kami yang diterima. Oleh karena itu pihaknya menyerukan Aliansi Pekerja TKBM se Indonesia untuk mogok kerja di bulan Januari. Dengan tegas Basri mengeluarkan intrusi dengan nomor : 05/A.SP-SB/TKBM.P/XII/2025 Jakarta, 22 Desember 2025.
Baca Juga :
Intruksi itu diserukan kepada Pengurus Serikat Pekerja/Buruh TKBM Pelabuhan, Pengurus Primer Koperasi TKBM Pelabuhan Seluruh Indonesia dehubungan dengan Pernyataan Sikap Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh TKBM Pelabuhan Seluruh Indonesia yang disampaikan pada tanggal 8 Desember 2025 di kantor Kementerian Perhubungan.
Ketua Aliansi Serikat Pekerja TKBM Pelabuhan Basri SH mengungkapkan, pihaknya telah mengeluarkan intruksi dengan nomor : 05/A.SP-SB/TKBM.P/XII/2025 Jakarta, 22 Desember 2025.
Intruksi itu diserukan kepada Pengurus Serikat Pekerja/Buruh TKBM Pelabuhan, Pengurus Primer Koperasi TKBM Pelabuhan Seluruh Indonesia dehubungan dengan Pernyataan Sikap Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh TKBM Pelabuhan Seluruh Indonesia yang disampaikan pada tanggal 8 Desember 2025 lalu di kantor Kementerian Perhubungan.
” Sampai saat ini tidak ada tanggapan (respons) oleh Kementerian Perhubungan. Oleh karena itu kami dengan tegas meng intruksikan kepada Serikat Pekerja/Buruh untuk mempersiapkan pelaksanaan Aksi Mogok Kerja Nasional yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2026 mendatang, ” tegas Basri. (*)


Komentar