Logo Lintasterkini

Anggaran Rp669 Miliar Disiapkan untuk Proyek Air Bersih di Kawasan Mamminasata

Budi S
Budi S

Senin, 25 Januari 2021 21:23

Pembahasan perencanaan proyek penyediaan air bersih.
Pembahasan perencanaan proyek penyediaan air bersih.

MAKASSAR – Pemerintah kota/kabupaten di Sulsel yang tergabung dalam Mamminasata melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Sistem Penyedia Air Minum Kawasan Perkotaan yang meliput Makassar, Gowa, Maros dan Takalar.

Penandatanganan nota kesepakatan itu disaksikan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di ruang rapat pimpinan Pemprov Sulsel, Senin (25/01/2021). Dihadiri para kepala daerah, termasuk seperti Pj Wali Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Nurdin Abdullah mengatakan, untuk memperbaiki sistem penyedia air tersebut disiapkan anggaran besar. Sehingga dapat memaksimalkan pendistribusian air bersih di wilayah kekurangan air.

“Ini kebutuhan mendesak warga yang harus segera diperhatikan. Wilayah Mamminasata ini menjadi perhatian kita. Anggaran yang disiapkan juga tidak sedikit. Ada kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” kata Nurdin Abdullah.

Pemerintah pusat lanjutnya, melalui APBN telah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp473 miliar. Sedangkan, Rp196 miliar telah disiapkan Pemprov Sulsel. Dengan total Rp669 miliar.

Rencana proyek SPAM Mamminasata itu pun disambut baik Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin.

Menurut dia, proyek tersebut akan memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat.

“Alhamdulillah, tadi sudah kita saksikan semua perwakilan kabupaten/kota menandatangani nota kesepakatan untuk sistem penyedia air minum. Ini kalau sudah berjalan akan mampu menghasilkan distribusi air 1.000 liter per detiknya. Jadi warga yang tadinya kekurangan air bersih bisa bernafas lega,” tutur Rudy Djamaluddin.

Rudy Djamaluddin yang juga Kadis PU Sulsel ini pun bilang, untuk Kota Makassar akan difokuskan di bagian timur kota.

“Fokus kita untuk wilayah Makassar itu di bagian timur kota seperti Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea. Reservernya atau penampungan airnya juga sementara di siapkan sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing,” terangnya.

Diketahui, rencananya pengerjaan SPAM ini sudah akan dilaksanakan. Ditarget selesai pada tahun 2023 mendatang. (*)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:14
Indosat Business Luncurkan Vision AI, Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business , memperkenalkan Vision AI , sebuah solusi pengawasan berbasis k...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:09
Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 2025, Pameran Otomotif Terbesar di Sulawesi 
MAKASSAR – Memasuki pertengahan tahun, Kalla Toyota hadir membuat pameran otomotif terbesar di Sulawesi dengan penawaran spesial dan berbagai ak...
News09 Juli 2025 15:13
Longsor Putus Jalan Poros Enrekang-Toraja, Truk Terperosok dan Lalu Lintas Macet Tiga Kilometer
ENREKANG — Akses jalan poros Enrekang–Toraja (Trans Sulawesi) nyaris putus akibat longsor yang terjadi pada Rabu dini hari, 9 Juli 2025, sekitar p...