Danny Mulai Susun Program Percepatan, Termasuk Penanganan Covid-19

Danny Mulai Susun Program Percepatan, Termasuk Penanganan Covid-19

MAKASSAR – Wali Kota Makassar terpilih, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mulai membahas dan menyusun program percepatan pembenahan Kota berjuluk Anging Mammiri ini.

Program itu juga meliputi penanganan Covid-19. Termasuk rencana penataan ulang tata kelola pemerintahan dan pengembalian konsep smart city.

Menurut Danny Pomanto, penanganan Covid-19 itu untuk memastikan masyarakat terbebas dari kondisi pandemi saat ini. Sehingga dibutuhkan skenario untuk mengintervensi penularan virus.

“Saya ingin memastikan bahwa pelayanan masyakarat di Kota Makassar berjalan dengan baik, transparan, dan akuntabel,” tutur pasangan Fatmawati Rusdi ini, Senin (25/01/2021).

Sedangkan untuk menata ulang pemerintahan, Danny Pomanto mengaku telah menyiapkan tim transisi. Melibatkan mantan Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf.

Di mata dia, Yusran memiliki kapasitas untuk menilai sistem pelayanan di lingkup Pemkot Makassar. Tim transisi itu juga akan melibatkan Pakar Hukum Tata Negara, Aminuddin Ilmar.

“Saya melihat beliau mumpuni dan punya kapasitas. Track record-nya juga beliau bagus,” kata kepala daerah terpilih ahli tata ruang ini.

Soal pengembalian konsep smart city, Wali Kota Makassar periode 2014-2019 itu bilang, jika smart city merupakan program solutif untuk mengurai permasalahan kota.

Konsep ini bahkan telah diakui oleh publik. Baik secara nasional mau pun internasional. Hal itu terbukti dalam Smart City Index tahun 2019 yang dikeluarkan The IMD World Competitiveness Center Smart Ciy Observstory, Kota Makassar berada di peringkat 80. Sementara Jakarta diposisi 81 dari 102 negara.

“Sombere adalah kearifan kota Makassar yang berarti hospitality, keramahan yang menjadi karakter Makassar,” tutup Danny Pomanto.

Diketahui, Danny-Fatma akan segera dilantik pada Februari 2021 mendatang. (*)