MAKASSAR — Pihak STMIK AKBA bekerjasama dengan Rumah Sakit Sandi Karsa Makassar menggelar rapid tes antigen massal. Tes antigen ini dilaksanakan di lingkungan kampus Jl. Perintis Kemerdekaan Km 9 No. 75 Makassar.
Rapid tes antigen massal ini ditujukan bagi pegawai akademik dan non akademik. Mereka itu berprofesi sebagai dosen, staf, office boy, security serta Pengurus Yayasan Pendidikan Kartini Ujung Pandang.
“Kegiatan ini bertujuan mengantisipasi penyebaran Virus Corona (COVID-19) di lingkungan STMIK AKBA dan kami berharap semoga dengan diadakannya rapid test ini, kita dijauhkan dari Virus Corona,” papar Wakil Ketua II STMIK AKBA Bidang SDM, Akbar Iskandar, S.Pd.,M.Pd kepada Lintasterkini.com di Makassar, Senin (25/1/2021).
Ketua STMIK AKBA, Dr. Askar Taliang, M.Si, menambahkan bahwa rapid test antigen ini dilakukan sebagai langkah mengedukasi masyarakat luas betapa pentingnya rapid test antigen. Tujuannya tenru agar dapat terdeteksi sejak awal, apakah diri kita ini aman dan sehat dari pandemi atau sebaliknya.
Dia berharap seluruh dosen maupun staf memanfaatkan fasilitas rapid test antigen ini guna mengetahui kondisi kesehatan sebelum melakukan aktivitas akademik. Pasalnya saat aktivitas akademik dimulai, para dosen dan staf akan bertemu banyak orang.
“Selain itu, rapid test antigen ini menjadi salah satu langkah STMIK AKBA dalam mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Sisi lain sekaligus memastikan sumber daya manusia (SDM) STMIK AKBA dalam keadaan sehat sebelum menyambut mahasiswa baru.
Kita harapkan semua dosen dan staf bisa berpartisipasi untuk memeriksakan diri mereka.
“Jangan takut untuk ikut rapid tes antigen. Niat kita baik untuk melindungi mereka dan orang-orang sekitar. Semoga antusiasme dosen dan staf untuk mengikuti test rapid antigen sesuai dengan yang kita harapkan,” ucap Dr. Askar lagi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Kartini Ujung Pandang, Sitti Marwah Pradonggo, SE, selaku penyelenggara pendidikan yang menaungi STMIK AKBA menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Ketua STMIK AKBA,
“Pogram rapid Antigen ini sangat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan teman kantor karena jelas hasilnya maka penyelesaiannya juga jelas,” kata Sitti Marwah.
Sesuai jadwal, rapid test antigen untuk dosen dan staf ini berlangsung 2 (dua) hari tanggal 25-26 Januari 2021. Test rapid antigen ini akan diikuti oleh 56 dosen dan staf di lingkungan STMIK AKBA Makassar.
Hari pertama test rapid antigen, Senin (25/1/2021), sebanyak 41 orang yang telah menjalaninya. Hasilnya, 41 orang yang telah memeriksakan dirinya negatif Covid-19.
Pihak RS Sandi Karsa, Gusti mengingatkan para dosen dan staf yang telah menjalani rapid test, agar tetap menjaga diri dengan mematuhi protokol kesehatan. Meskipun hasilnya menunjukkan negatif Covid-19.
“Walaupun hasilnya baik, dalam artian tidak ada yang terinfeksi Covid19, tapi agar tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun setiap saat. Jangan lengah karena pandemi ini belum berakhir,” pesan Gusti. (*)