Antisipasi Penimbunan, Disperdastri Gowa Pantau Stok Minyak Goreng

Antisipasi Penimbunan, Disperdastri Gowa Pantau Stok Minyak Goreng

SUNGGUMINASA – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdastri) Kabupaten Gowa melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok  bahan pokok minyak goreng di sejumlah toko atau swalayan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib mengatakan sidak ini dilaksanakan atas adanya laporan dari masyarakat kalau adanya dugaan penimbunan minyak goreng dan harga yang masih belum stabil.

“Ada informasi dari masyarakat, katanya stok minyak goreng langka di pasaran atau di duga terjadi penimbunan. Oleh nya itu kita langsung cek kebenaranya di lapangan,”ungkap Andi Sura Suaib,  Senin (24/1/2022) sore, usai memantau stok minyak goreng di beberapa toko retail dan swalayan yang ada di Sungguminasa.

Andi Sura juga mengatakan,  dirinya bersama tim saat memantau stok minyak goreng di beberapa toko retail seperti di Alfa Mart dan Indomaret memang sebagian besar tidak menjajakan minyak goreng dikarenakan stok telah habis terjual.

“Beberapa toko yang kami kunjungi, seperti di Alfa Mart dan Indomaret itu sudah tidak ada lagi. Katanya sudah habis dalam sejam, selain itu kata pemilik toko minyak goreng cepat habis karena permintaan tinggi tapi stok yang diperoleh dari distributor tidak sesuai,”jelasnya.

Andi Sura juga menjelaskan, dari pengakuan pemilik alfa mart dan Alfa midi meraka hanya mendapatkan jatah dari distributor minyak sebanyak 2 sampai 3 dos.

Namun ada satu toko retail seperti Alfamart yang terletak di jalan Masjid Raya Sungguminasa ditemukan menyimpan sebanyak 5 Dos minyak goreng merek Fortuna dan Sania.

“Di Alfamart ada kami temukan 5 Dos minyak goreng tersimpan. Hanya saja pemilik toko mengaku tidak menimbun, melainkan di jual secara online. Namun saya meminta agar minyak goreng di jual secara langsung saja ke warga, jadi warga sekitar bisa langsung membeli. Jadi soal adanya infornasi penimbunan kami tidak menemukan,”terang Andi Sura.

Selain itu kata Andi Sura saat melakukan  pemantauan, harga minyak goreng di sejumlah pasar dan toko kembali normal dengan harga Rp.14 ribu perliter dari harga Rp.18 ribu per liter.

“Jadi dibeberapa toko harganya sudah normal Rp.14 ribu per liter,  jadi kami juga minta kepada masyarakat agar membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan biar semua dapat mengkonsumsinya, sambil menunggu stok atau ketersediaan juga kembali normal dari distributor,”harapnya. (*)

Penulis : Syam