PINRANG — Pasar murah bahan pokok yang digelar Bulog Pinrang di gedung PKK Kabupaten Pinrang menuai sorotan, Jum’at (25/2/2022). Pasalnya, pasar murah yang menyediakan paket sembako termasuk minyak goreng ini dinilai dilaksanakan secara diam-diam karena tidak diinformasikan secara terbuka ke masyarakat umum. Selain informasi kegiatannya yang tertutup, pembagian kupon pasar murah ini juga dikabarkan dimainkan kelompok tertentu sehingga hanya sebagian paket sembako yang terbagi ke warga umum.
“Saya juga baru tahu saat kebetulan melintas di depan gedung PKK. Saat bertanya mengenai kupon, ternyata sudah habis. Itu sekitar jam sembilan lewat Pak,” ujar Ina, salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, Jum’at siang (25/2/2022).
Data yang dihimpun lintasterkini.com, informasi akan adanya pasar murah ini memang cuma beredar di grup Whatsapp (WA) ibu-ibu PKK Kabupaten Pinrang sehingga diduga kelompok inilah yang bermain dalam pembagian kupon paket sembako murah.
Baca Juga :
Kepala Bulog Pinrang (Kansilog), Radityo W Putra Sikado yang dikonfirmasi, membenarkan adanya pasar murah ini.
“Benar, kami laksanakan menggandeng kerjasama dengan Pemkab Pinrang. Kebetulan kami dapat stok minyak goreng, jadi kita gelar Pasar Murah. Di setiap paket kita sediakan minyak goreng dua liter,” kata Radityo via selulernya.
Pada Pasar murah ini, lanjut Radityo, pihaknya menyiapkan stok minyak goreng sebanyak 500 liter. Terkait kabar adanya permainan di pembagian kupon, Radityo dengan tegas membantah hal tersebut.
“Itu tidak benar Pak, paket ini sesuai peruntukkannya yaitu untuk warga umum. Jadi tidak ada dominasi kelompok tertentu, termasuk dari kelompok ibu-ibu PKK,” tandasnya. (*)
Komentar