MAKASSAR – Makassar Internasional Peace Generation (MIPG) mengadakan sosialisasi perdamaian, sekaligus rapat pembentukan panitia dalam kegiatan MIPG di Pangkep, akhir Bulan April mendatang. Bertempat di Taman Musafir Pangkep, Jumat (24/3/2017), rapat diikuti oleh sepuluh orang terdiri dari Ketua MIPG dan anggota, yang sebagian besar mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar.
Makassar Internasional Peace Generation itu sendiri adalah lembaga non-profit yang umumnya beranggotakan anak muda pecinta perdamaian. Mereka dengan latar belakang agama yang berbeda-beda. Dibentuk untuk mengubah image Kota Makassar yang dikenal jauh dari rasa aman dan damai.
Sebelumnya, pada Desember 2016 lalu telah terbentuk Parepare Internasional Peace Generation (PIPG) yang difalisitasi oleh MIPG.
“Akhir April Internasional Peace Generation akan dibentuk di Pangkep dan setelah itu insya Allah kami rencanakan membentuk juga di Maros,” kata Eka Purnama Sari, salah satu anggota MIPG.
Dikatakan mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama UIN Alauddin Makassar ini, mereka tetap dalam semangat menyebarkan virus-virus perdamaian. Utamanya bagi kalangan anak muda. Diharapkan, agar seluruh anak muda bisa menjadi pemuda yang cinta perdamaian.
“Melalui MIPG kami diajarkan bagaimana toleransi antar umat beragama. Di sini saya mendapatkan banyak teman dari agama lain, benar-benar berbaur satu sama lain saling menghargai dan menerima perbedaan,” lanjut alumni SMK Negeri 1 Pinrang tahun 2014 itu.
Selain melakukan sosialisasi perdamaian, MIPG juga rutin memperingati Hari Perdamaian Internasional, seminar dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan perdamaian antar umat beragama. (*)