Logo Lintasterkini

Jasad Tahanan Polsek Bulukumpa yang Tewas Akan Diotopsi

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 25 Maret 2017 20:02

Ilustrasi. tahanan tewas dengan tubuh lebam.
Ilustrasi. tahanan tewas dengan tubuh lebam.

BULUKUMBA – Kapolres Bulukumba, AKBP Kurniawan Affandy berjanji akan mengusut tuntas kematian tahanan Polsek Bulukumpa, Syamsuddin (40), Senin lalu (20/3/2017). Kurniawan yang dihubungi lintasterkini.com, Sabtu (25/3/2017) menegaskan, pihaknya tidak main-main terhadap anggota yang terbukti melakukan penganiayaan hingga tewasnya tersangka. Untuk itu, dalam waktu dekat, jasad tersangka akan diotopsi.

“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan otopsi. Biarkan kami bekerja dan mohon doanya,” ujar Kurniawan.

Kapolres meminta agar seluruh masyarakat, khususnya yang ada di Bulukumba agar memberi kepercayaan kepada jajarannya untuk mengusut tuntas kasus kematian Syamsuddin. Dia berjanji, aparatnya akan berkerja maksimal mencari pelaku yang mengakibatkan korban lebam hingga meninggal dunia.

Mantan Kapolres Bantaeng ini juga mengemukakan bahwa dalam kasus ini dirinya tidak akan main-main menindak tegas pelaku kekerasan yang mengakibatkan Syamsuddin meninggal dunia dalam rutan Polsek Bulukumpa.

“Siapa pun pelakunya mas, pasti akan saya tindak tegas jika terbukti ada pelanggaran yang sengaja dilakukan,” tegas Kurniawan.

Komitmen AKBP Kurniawan Affandy mengusut tuntas kasus kematian Syamsuddin merupakan perintah tegas Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono untuk mengusut dan menyelidiki secara internal aparat Polsek Bulukumpa. Pasalnya, pihak keluarga korban menuding kematian Syamsuddin menimbulkan tanda tanya, sebab kondisinya penuh lebam di tubuhnya.

Tersangka Syamsuddin ditahan karena diduga sebagai pelaku asusila anaknya sendiri, yang disamarkan bernama Mawar (14). Tersangka Syamsuddin akhirnya diringkus dan dimasukkan dalam rumah tahanan (rutan) Polsek Bulukumpa.

Namun tiba-tiba tahanan itu tewas dalam penjara dengan kondisi fisik tubuhnya yang penuh lebam, Senin (20/3/2017). Pihak keluarga tersangka langsung mengarahkan tudingan bahwa kematian Syamsuddin dinilai tidak wajar, dan mereka menduga tersangka itu tewas dianiaya dalam penjara. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...