JAKARTA – Toshiba Corporation dan Ormat Technologies Inc., Sabtu (25/3/2017) hari ini mengumumkan bahwa unit pertama dari PLTP Sarulla telah resmi beroperasi secara komersial. PLTP Sarulla ini merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga panas bumi terbesar di dunia, berlokasi di Sumatra Utara, Indonesia.
Pembangkit listrik dengan kapasitas sekitar 110 MW, yang menggabungkan teknologi flash dan biner menghasilkan pembangkit listrik dengan efisiensi tinggi dan menginjeksikan kembali 100 % dari uap panas bumi yang sudah terpakai. Pembangkit listrik ini dioperasikan oleh Sarulla Operations Ltd (SOL).
Sebagai salah satu peserta dalam proyek ini, Toshiba menyediakan turbin dan generator uap (STGs) panas bumi untuk sistem flash. Sementara Ormat membuat desain konseptual dari pembangkit listrik tenaga panas bumi unit siklus gabungan (GCCU).
Ormat juga menyediakan Ormat Energy Converter (OEC), yang berfungsi sebagai unit kondensasi bagi turbin-turbin uap dan memanfaatkan brine terpisah untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya dan memaksimalkan daya keluaran.
Toshiba dan Ormat akan terus bekerja sama secara strategis untuk mempromosikan pembangkit siklus gabungan dari flash dan sistem biner panas bumi yang sangat efisien secara global. Kedua perusahaan terus berusaha untuk memanfaatkan dan mempromosikan energi terbarukan secara global.
Kebutuhan listrik di Indonesia meningkat seiring dengan pembangunan ekonomi yang cepat. Dalam Cetak Biru Energi Nasional 2005-2025, pemerintah mengarah pada diversifikasi bauran energi nasional dan meningkatkan energi yang dihasilkan oleh sumber panas bumi menjadi lebih dari 5% dari total kapasitas.
Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 40% dari cadangan energi panas bumi dunia. Toshiba dan Ormat akan terus bekerja sama dalam berkontribusi untuk memenuhi permintaannya yang terus meningkat.
Mengomentari peresmian tersebut, Mr. Takao Konishi, Wakil Presiden Toshiba untuk Perusahaan Sistem Energi dan Solusi mengatakan, pihaknya sangat bangga telah memasang STGs panas bumi kami yang sangat handal di salah satu pembangkit listrik tenaga panas bumi terbesar di dunia. Toshiba memiliki pangsa pasar nomor satu di sektor panas bumi.
“Kami terus mendukung pengembangan solusi listrik dan infrastruktur di Indonesia. Kami mendirikan PT. Toshiba Asia Pacific Indonesia pada tahun 2014 untuk mengerahkan sumber daya dan keahlian Toshiba dalam mendukung pengembangan solusi listrik dan infrastruktur di Indonesia,” Mr. Takao Konishi.
Isaac Angel, CEO Ormat, menambahkan, dengan dimulainya operasi komersial di Sarulla adalah tonggak penting bagi Ormat, baik sebagai pemilik SOL dan sebagai pemasok teknologi biner yang sudah teruji selama 25 tahun. Kontrak pasokan Sarulla adalah kontrak tunggal terbesar yang telah Ormat tandatangani sampai sekarang.
Kata Isaac Angel, Ormat memproduksi dan mengirimkan peralatan lebih cepat dari jadwal. Terutama disebabkan oleh perbaikan-perbaikan yang diimplementasikan di seluruh rantai nilai dan tim profesional yang dimilikinya. Ormat akan terus berbagi keahlian, sejalan dengan berlanjutnya pekerjaan unit kedua dan ketiga dari proyek Sarulla yang diharapkan dapat beroperasi masing-masing pada 2017 dan 2018.
“Teknologi GCCU Ormat yang sudah teruji yang juga dimanfaatkan di proyek Sarulla, akan menjamin pemanfaatan yang optimal dan berkelanjutan dari sumber daya dalam memberikan Indonesia energi yang bersih, hemat biaya dan kapasitas baseload,” papar Isaac Angel. (*)