Logo Lintasterkini

Antisipasi Banjir di Kodam 3, Pemkot Inisiasi Buka Jalur Sungai Biring Jene’

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 25 Maret 2021 19:01

Pembuatan jalur air ini merupakan salah satu upaya cepat untuk menangani perosalan pelik di wilayah Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya.
Pembuatan jalur air ini merupakan salah satu upaya cepat untuk menangani perosalan pelik di wilayah Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya.

MAKASSAR — Pemkot Makassar tunjukkan keseriusannya menangani banjir. Jalur Sungai Biring Je’ne dibuka. Ekspavator diturunkan.

Pembuatan jalur air ini merupakan salah satu upaya cepat untuk menangani perosalan pelik di wilayah Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya. Ancaman banjir memang setiap tahun menghantui warga sekitar.

Jalur air yang tidak terkoneksi dengan baik menjadi salah satu penyebab banjir. Air tak bisa cepat mengalir sehingga meluap ke pemukiman warga.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto juga sudah meninjau langsung proses pengerukan sungai itu, Kamis (25/3/2021). Ia didampingi wakilnya, Fatmawati Rusdi.

“Sungai ini sungai perbatasan. Kondisi sungai ini penuh semak tidak jelas di mana aliran air yang kemudian tugas pemerintah Kota Makassar tidak pada perbatasan ini,” jelas Danny sapaan Moh Ramdhan Pomanto.

Dia menyebut kewenangan sungai ada pada Pemprov Sulsel dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jene’berang. Namun, pemkot sudah berkomunikasi untuk ikut membantu pengerukan sungai itu.

Danny mengatakan pengerukan ini akan dilakukan sepanjang 1,5 kilometer. Mulai dari Sungai Biring Jene’ yang berbatasan dengan Kabupaten Matos hingga jempatan Pasar Sentral BTP. Kedalamannya tiga meter.

“Sesuai janji saya Danny- Fatma akan menanggulangi banjir. Walaupun ini jangka pendek tapi setidaknya kita berupaya sedini mungkin dengan berbagai cara agar bisa menekan peluapan air ke warga,” ungkapnya.

Kondisi Sungai Biring Jene’ memang cukup mengkhawatirkan. Tumpukan semak sudah menutupi aliran sungai. Walhasil air tak bisa mengalir dengan lancar.

“Kalau kita tidak ada inisiasi, kita harus menunggu saja, kita tidak akan tahu kapan ada penanggulangan banjir seperti ini. Kebetulan kita punya alat saya pikir tidak ada salahnya karena kita juga sudah kordinasi balai dan provinsi,” ujarnya.(*)

Penulis : Isman

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...
News12 Juli 2025 10:57
Belum Nikmati Listrik Negara, Warga Kepulauan Pangkep Tunggu Supersun
PANGKEP– Empat kecamatan di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep hingga kini masih belum menikmati penerangan listrik negara yang memadai. Warga ...
News12 Juli 2025 01:24
Hotel Cahaya Berkah di Pangkep Kini Hadir dengan Bangunan Dua Lantai, Fasilitas Lengkap Sama Seperti di Lantai Satu
PANGKEP — Hotel Cahaya Berkah yang terletak di jalan Andi maruddani Kabupaten Pangkep kini tampil lebih megah dengan pembangunan bangunan dua lantai...