MAKASSAR — Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menerapkan tanda tangan digital. Tanda tangan tersebut dalam bentuk barcode.
Inovasi ini diberlakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan administrasi di FTI UMI. Mulai diberlakukan hari ini, Kamis (25/3/2021).
Penerapan tandatangan digital barcode ini dilakukan untuk keperluan keamanan dan peningkatan pelayanan. Tanda tangan barcode aman digunakan karena memakai sistem QR-code sehingga sulit dipalsukan.
Dekan FTI UMI, Zakir Sabara mengatakan, tanda tangan barcode akan teridentifikasi keasliannya dengan cepat dengan melakukan pengecekan menggunakan kamera ponsel. Jika tanda tangan barcode bukan berasal dari sistem dan hanya merupakan tempelan hasil copy paste maka akan langsung diketahui jika palsu.
“Penggunaan tanda tangan digital barcode juga akan memudahkan pelayanan, karena penandatangan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja,” ujarnya.
Zakir menyebut FTI UMI akan selalu berusaha beradaptasi dan selalu mengedepankan semangat peduli dan berbagi, termasuk dalam penerapan tanda tangan digital ini.
“FTI UMI peduli untuk menerapkan keamanan di masa digital dan berbagi kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaiknya,” imbuhnya.(*)