MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mematangkan konsep rencana belajar tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2020 ke depan.
Hal itu disebutkan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi. Yang menurutnya, Pemkot Makassar tidak ingin asal-asalan membuka kembali sekolah untuk belajar tatap muka.
Bagi dia, konsep dan teknisnya harus jelas. Agar tenaga pendidik atau guru hingga siswa aman dari penularan covid-19.
“Kita tidak mau asal-asalan menjalankan sekolah atau belajar tatap muka, baik negeri maupun swasta. Karena itu, konsepnya terus kami matangkan dari sekarang,” kata Fatmawati dalam keterangannya, Kamis (25/03/2021).
Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah memberi isyarat kepada Pemkot Makassar. Memperbolehkan belajar tatap muka dilaksanakan. Yang rencananya akan berlangsung pada Juli mendatang.
Hanya menurut Fatmawati, rencana itu harus disinergitaskan bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar. Sebab, belajar tatap muka akan dilaksanakan secara terbatas.
“Kemarin kami juga sempat berdiskusi dengan IDI Makassar. Banyak hal yang kita bahas untuk Makassar Recover. Salah satunya mengenai rencana sekolah tatap muka. Begitu pula mempercepat vaksinasi untuk para tenaga pengajar atau guru di Makassar. Sehingga nantinya saat sekolah tatap muka berjalan, semua guru sudah divaksin,” tandasnya.
“Mungkin di awal penerapan belajar tatap muka masih terbatas. Misal waktunya dua jam dalam sehari. Ini yang sementara kami susun konsepnya,” tutup mantan Anggota DPR RI ini. (*)