SOPPENG – Masih ingatkah dengan Akbar yang merupakan warga Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat yang telah tewas ditelan ular piton? Kabar itu sempat heboh dan orang-orang jadi trauma dengan keberadaan ular pyton tersebut.
Tapi, warga Dare Ajue Soppeng pun dikejutkan dengan kemunculan seekor ular pyton yang panjangnya sekitar 7 meter. Masyarakat setempat secara beramai-ramai menangkap ular tersebut, tepatnya di Desa Lalabata Riaja, Kecamatan Donri-Donri, Senin (24/4/2017), sekira pukul 17.30 Wita.
Sebelum ular piton 7 meter itu ditangkap, warga awalnya melihat ular itu pertama kali muncul di tepi sungai tak jauh dari pemukiman. Kabar itupun mengundang perhatian warga, hingga beramai-ramai mendatangi lokasi di tepi sungai tersebut.
Awalnya, seorang warga bernama Mulyadi berusaha menangkap ular pyton itu sendiri. Namun ular tersebut melakukan perlawanan, sehingga dia memanggil warga sekitar sebanyak 9 orang untuk menangkap beramai-ramai.
“Kami kewalahan untuk menjinakkan ular piton 7 meter ini. Ular itu melakukan perlawanan dan memang cukup membahayakan. Kami akhirnya memberanikan diri menangkapnya beramai-ramai dan berhasil kami tangkap ular itu,” ungkap Mulyadi, Selasa (25/4/2017).
Mulyadi mengungkapkan niatnya untuk menjual ular pyton tangkapan warga. “Rencanaya kami akan jual ular ini,” pungkasnya. (*)