Logo Lintasterkini

Personel Bakamla RI Dibekali Pengetahuan Efek Radiasi Pengion

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 25 April 2018 12:56

Pembekalan Efek Biologis Akibat Radiasi Pengion / ist
Pembekalan Efek Biologis Akibat Radiasi Pengion / ist

BATAM – Personel Badan Kemanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) yang terlibat dalam Latihan dan Bimbingan Teknis Penanganan Zat Radioaktif Tahun 2018, mendapat pembekalan materi Efek Biologis Akibat Radiasi Pengion.

Materi itu dipaparkan oleh I Putu Elba Duta Nugraha dari Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten RI), di Ballroom, I Hotel Baloi, Komplek Baloi Kusuma Indah, Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/04/2018).

Efek biologis akibat radiasi pengion menurut narasumber dari Bapeten tersebut, antara lain Deterministik (efek ambang atau non-stokastik) misalnya pengeruhan lensa mata, kerusakan kulit, kemandulan, kerontokan rambut dan lain lain.

Efek Deterministik terdapat nilai ambang dosis (di bawah dosis ini, efek tidak dapat diamati), tingkat keparahan meningkat seiring dosis, mengenai sel dalam jumlah besar.

Hal tersebut hanya dapat terjadi jika dosis di atas ambang ~ 1 Sv, efek terlihat segera setelah paparan antara lain Luka bakar pada kulit, seperti terbakar sinar matahari, kesakitan, kerusakan pada darah, radikal bebas menyerang sel-sel tubuh dan menghancurkannya.

“Semakin tinggi dosis semakin kuat efeknya, dan jika terlalu banyak sel yang mati, maka organ tubuh akan mati,” papar I Putu Elba Duta Nugraha.

Menurutnya dampak dari efek biologis akibat radiasi pengion lainnya adalah Efek Stokastik yaitu tidak ada nilai ambang, probabilitas dari efek ini meningkat seiring dosis, umumnya mengenai hanya satu sel misalnya, kanker, efek genetik.

Materi tersebut merupakan salah satu pelajaran teori yang disampaikan oleh narasumber dari Bapeten I Putu Elba Duta Nugraha.

Pelajaran kelas dilanjutkan dengan materi lain, yakni Implementasi Keamanan Nuklir di Indonesia yang disampaikan oleh Alfa Gunawan Zulqarnain dari Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Bapeten RI, kemudian pelajaran teori Pengenalan Alat Ukur Radiasi (AUR) oleh Nurman Rahmadi, ST., dari Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Bapeten RI.(\Rls)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...