PALOPO – Puluhan warga Sampoddo Palopo, Sulawesi Selatan, melakukan blokade di Jalan Trans Sulawesi. Mereka menolak eksekusi lahan yang akan dilakukan di Sampoddo, Rabu (25/5/2016) hari ini.
Akibat blokade yang dilakukan warga, arus lalu lintas di lokasi terhambat. Pasalnya, warga menggunakan pohon dan berbagai alat lainnya untuk memalang jalan tersebut.
Tidak hanya itu saja, sejumlah warga juga memindahkan barang-barang dari rumahnya, ke areal eksekusi. Mereka meminta agar eksekusi tidak dilakukan hari ini.
“Kami siap mengadang tim eksekusi,” kata Adi salah seorang warga Sampoddo.
Sekedar diketahui, luas lahan yang akan dieksekuai yaitu 25 hektar dengan jumlah 50 Kepala Keluarga (KK). (*)