Lintas Terkini

Bantu Rakyat Somalia, BKPRMI Bajeng Kumpulkan Beras 2,5 Ton

Bantu rakyat Somalia yang kelaparan, BKPRMI Bajeng kumpulkan beras 2,5 ton.

GOWA – Badan Koordinasi Pengurus Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Bajeng akhirnya berhasil mengumpulkan beras sebanyak 2.507 kilogram atau setara 2,5 ton di lapangan Limbung Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Kamis (25/5/2017). Beras itu akan disumbangkan kepada korban kelaparan Somalia pada tahrib ramadhan.

Menurut Ketua DPK BKPRMI Bajeng, Indra Setiawan bahwa BKPRMI Kecamatan Bajeng sangat tersentuh terhadap penderitaan korban kelaparan di Somalia, salah satu kota di negara Afrika setelah ada pemberitaan di media massa.

“Saya dan teman-teman di BKPRMI Bajeng sangat tersentuh untuk menbantu korban kelaparan di Somalia setelah melihat pemberitaan di media ada lembaga kemanusiaan di Sulawesi Selatan yang ingin menyalurkan berasnya ke Somalia. Makanya kami adakan tarhib ramadhan untuk mengirim bantuan kemanusiaan di negara tersebut,” ujarnya.

Lanjut Indra, BKPRMI Bajeng melibatkan sebanyak 2.500 orang se-Kecamatan Bajeng untuk mendonasikan beras dan uang ke Somalia.

Mereka terdiri dari santri, orang tua santri, dan pembina se-Kecamatan Bajeng ikut berpartisipasi dalam mendonasikan beras dan uang melalui program kapal kemanusiaan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulsel.

“Kami berhasil mengumpulkan beras sebanyak 2507 kg atau 2,5 ton lebih dan uang sebanyak Rp6,4 juta,” sebut Indra Setiawan.

Sementara menurut Branch Manager ACT Sulawesi Selatan, Syahrul Mubaraq mengatakan, pengumpulan donasi beras dan uang merupakan kegiatan pertama di lakukan ACT Sulsel dalam program kapal kemanusiaan ke Somalia.

“Donasi beras dan uang merupakan event pertama di Limbung Kecamatan Bajeng ini semenjak program kapal kemanusiaan dari ACT Sulsel terbentuk, dan alhamdulillah, antusias santri dan orang tua sangat mendukung ingin membantu rakyat Somalia,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa bantuan beras dan uang tersebut akan dikumpulkan dan akan dikirim ke Afrika pada 25 Ramadhan mendatang. Setelah terkumpul sebanyak 1.000 ton, barulah beras itu akan dikirim ke Somalia. (*)

Exit mobile version