Jerry Lumelle : NKRI Diuji dengan Bom Kampung Melayu

Jerry Lumelle : NKRI Diuji dengan Bom Kampung Melayu

JAKARTA – Jerry Lumelle selaku staf khusus Keperesidenan bagian pemantauan investor asing menyatakan duka cita yang mendalam untuk korban ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Jerry Lumelle mengutuk keras teror bom yang terjadi pukul 21.15 Wiba, Rabu, (24/5/2017).

Menurut Jerry Lumelle, peledakan bom bunuh diri merupakan upaya untuk menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi situasi politik, ekonomi dan sosial di Indonesia. Kebhinekaan dan ketunggal Ika-an kita sebagai bangsa dan sebagai NKRI sedang diuji.

“Saya meminta masyarakat untuk tidak panik dan selalu dapatkan informasi mengenai peristiwa ledakan bom di Kampung Melayu dari sumber-sumber resmi. Prinsip terorisme adalah membunuh orang untuk menyebarkan ketakutan kepada jutaan orang. Peneror ingin kita panik dan hidup dalam ketakutan,” tandas Jerry Lumelle.

Karena itu, Jerry Lumelle menghimbau agar masyarakat melakukan social campaign, sebar-luaskan informasi yang berkaitan dengan peristiwa ledakan teror bom bunuh diri di Kampung Melayu secara lebih positif dan tunjukan bahwa “Kita Tidak Takut”.

Staf khusus keperesidenan ini ingin menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban dan kepolisian yang kehilangan tiga anggotanya akibat teror bom di Kampung Melayu.

“Saya juga memberikan  apresiasi atas reaksi cepat Polri dalam menangani aksi teror bom di Kampung Melayu kemarin, serta berharap aksi terorisme di Indonesia bisa dipatahkan hingga tuntas,” harap Jerry Lumelle, penggagas Hari Santri Nasional dan Ketua Panitia Persiapan Pembentukan Komnas Yatim Piatu Indonesia.

Jerry Lumelle juga mendukung pernyataan Presiden Jokowi sebelumnya bahwa negara, bangsa dan rakyat Indonesia tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror, dan masyarakat tetap harus tenang. (*)