MAKASSAR – Bupati Sidrap H Rusdi Masse (RMS) sukses membawa Kabupaten Sidrap dengan pencapaian pendapatan per kapita naik drastis. Tidak tanggung tanggung sejak memimpin Sidrap 2008 hingga saat ini, pendapatan per kapita masyarakat Sidrap naik empat kali lipat.
Sejak awal menduduki jabatan Bupati Sidrap, RMS memulai dengan pendapatan per kapita masyarakat hanya Rp9.500.000.
Hanya dalam setahun, 2009 pendapat per kapita Sidrap naik menjadi Rp 11.660.748, 2010 naik menjadi Rp12.387.000, 2011 menjadi Rp15.350.300, 2012 menjadi Rp17.777.949. Lalu pada tahun 2013 naik menjadi Rp19.916.530.
Di periode keduanya RMS memacu pendapatan per kapita masyarakat Sidrap lebih naik lagi. Untuk 2014 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Rp30 juta, lalu 2015 naik menjadi Rp32 juta dan pada tahun 2016 akhir atau 2017 awal BPS membukukan pendapatan per kapita Sidrap di tangan RMS menjadi 37,38 juta per tahun.
Itu artinya, sejak menjabat orang nomor satu di Sidrap RMS hanya memulai dengan angka di kisaran Rp 9 juta, dan saat ini sudah mencapai Rp37 juta. Dengan capaian ini, RMS mampu mendongkrak pendapatan per kapita masyarakat Sidrap empat kali lipat dari 2008 sampi 2016.
“Jadi pendapatan per kapita Sidrap itu rata rata masyarakatnya di atas Rp3 juta per bulan,” ujar Kepala BPS Sidrap Misbahuddin, Kamis (25/5/2017).
Dia mengatakan, pendapatan per kapita masyarakat Sidrap cenderung merata karena pertumbuhan ekonomi tinggi di kabupaten tersebut dan berbanding lurus dengan penurunan angka kemiskinan.
Bupati Rusdi Masse mengatakan, pendaoatan per kapita naik terus di Sidrap karena sektor pertanian yang terus berkembang, ekonomi mikro yang terus tumbuh pesat, dan tentu intervensi pemerintah kabupaten Sidrap terhadap pemberdayaan masyarakat miskin.
“Kenaikan ini tak kepas dari partisipasi seluruh stake holders. Pemerintah bersama masyarakat sama sama kami menjadikan kemiskinan dan kebodohan sebagai musuh utama,” ujar RMS.