MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bertekad mengubah lorong menjadi destinasi wisata. Sekaligus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
Danny—sapaan Moh Ramdhan Pomanto— mengatakan, pembangunan harus dimulai dari lorong yang selama ini menjadi basis kehidupan terbesar masyarakat Kota Makassar.
Lorong kata Danny, merupakan sebuah sel inti dari pembangunan Kota Makassar, tidak membangun lorong, sama saja dengan hanya membangun di dari luar kulitnya saja.
Dijelaskan Danny rencana tersebut merupakan akumulasi dari program-programnya yang berhasil saat di periode pertama menjabat wali kota.
“Ada lorong tidak rantasa’ (jorok), lorong garden, lorong sehat. Kita ini pernah menjadi juara pemerintahan yang inovatif lewat program yang berbasis di lorong,” ucap Danny.
Lanjut Danny, lorong wisata dipercaya mampu memberdayakan masyarakat dari segi ekonomi. Ia menginginkan program ini berjalan beriringan dengan program kesehatan dan ekonomi masyarakat, seperti menciptakan banyam UMKM di lorong.
“Kita lihat nanti. Kita mau ini lorong jadi destinasi wisata baru. Kalau sudah jadi, masyarakatnya kita bina untuk bisa menumbuhkan keterampilannya disitu. Ada banyak kuliner khas kita yang bisa dijadikan sumber penghasilan. Misalnya cabai kita dulu, terus saya juga rencana mau tanam poran dalam pot sama masyarakat di lorong,” jelasnya.
Untuk mewujudkan semua itu, Danny akan melibatkan seluruh ahli untuk sama-sama merealisasikan program lorong wisata dengan sempurna. Terkhusus para profesor yang tergabung dalam API.(*)