MAKASSAR – Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI), Dr. R Sudirman, M.Si menyebut alumninya punya dua modal besar untuk bersaing di dunia kerja. Menurut dia, alumni FKM UMI tidak akan sulit untuk implementasi.
“Ananda ini telah diisi otaknya dengan pengetahuan, dan diisi hatinya dengan pencerahan qalbu. Saya kira ini adalah modal besar,” ujar Sudirman saat memberikan sambutan pada yudisium dan ramah-tamah wisudawan FKM UMI periode I tahun 2018 di Sahid Jaya Hotel Makassar, Kamis (21/6/2018).
Kata dia, dengan dua modal ini, alumni yang dihasilkan FKM UMI berkepribadian Islami, handal, mandiri dan kompetitif. Hal inilah yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan khususnya dalam bidang kesehatan.
“Ananda harus pandai dalam bermasyarakat, anda dibina menjadi insan islami. Terapkan dalam kehidupan sehari-hari, bergaulah dengan semua kalangan, bergaul di tengah tengah masayarakat,” ujar Sudirman.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para orang tua alumni yang telah hadir dan mempercayakan anakanya untuk menyelesaikan kuliahnya di FKM UMI.
“Ananda bisa selesai berkat kerjasama yang baik antara semua pihak. Mulai dari orang tua, dosen, staff dan yang lainnya,” tuturnya. (*)