JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pegadaian mengadakan kegiatan kumpul bersama Bank Sampah Binaan Pegadaian di seluruh Indonesia, yang diselenggarakan di kota Makassar.
Acara yang berlangsung selama 2 (dua) hari pada 23-24 Juni 2023 ini, juga sekaligus mengumumkan hasil lomba edukasi Memilah Sampah Menabung Emas (MSME) yang telah berlangsung sejak februari lalu.
Pada kegiatan pre-event yang berlangsung di gedung PKK Makassar, 100 pegiat Bank Sampah Makassar mengikuti sesi diskusi bersama praktisi bertemakan “Solutions to Plastic Pollution – Gerakan Edukasi Bersama Masyarakat (GEBER EMAS), Kita Tuntaskan Polusi Plastik”.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian 10.000 benih cabai dan pembagian tas ramah lingkungan.
Sementara pada puncak acara, Pemimpin Wilayah Makassar PT Pegadaian Edy Purwanto bersama Sekda Provinsi Sulawesi Selatan dan Ketua FORSEPSI (Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia) Binaan PT Pegadaian, juga meresmikan aplikasi bank sampah pegadaian peduli yang dapat diunduh melalui playstore.
Adapun fungsi dari aplikasi ini adalah untuk mempermudah nasabah bank sampah melihat besaran saldo emas baik yang didapat dari konversi sampah maupun dari pembelian emas. Selain itu, aplikasi ini juga memudahkan masyarakat untuk mencari bank sampah terdekat, hingga menyediakan layanan penjemputan sampah.
“Bicara soal sampah memang tidak akan pernah ada habisnya. Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah khususnya Sulawesi Selatan, yang telah bersedia berkolaborasi bersama Pegadaian untuk pengelolaan sampah yang lebih baik demi lingkungan sehat dan nyaman, tentunya melalui Bank Sampah yang kita resmikan bersama hari ini” jelas Edi.
Pada kesempatan ini Pegadaian juga meresmikan Bank Sampah PKK Provinsi untuk memperluas jaringan Bank Sampah binaan Pegadaian dan Pemberian Apresiasi kepada 3 Bank Sampah terbaik yang telah memberikan dampak paling besar kepada lingkungan melalui perlombaan Edukasi MSME.
“edukasi merupakan kunci utama terciptanya kesadaran masyarakat, yang merupakan tugas utama dari Bank Sampah. Kami akan terus mendorong dan mendukung kegiatan edukasi ini dengan besar harapan akan domino efek yang terus berlanjut di masyarakat” tambah Edi.
Sebagai perwujudan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) Pilar Pendidikan Berkualitas, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan beasiswa secara simbolis kepada 138 anak dan pengurus bank sampah yang sedang mengenyam bangku pendidikan. Penyerahan diwakilkan oleh 3 bank sampah pegadaian di Kota Makassar. (*)