Logo Lintasterkini

Pernyataan Kapolri Terbantah, Mensos Pastikan Beras PT IBU Tak Gunakan Rastra

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 25 Juli 2017 10:32

Ilustrasi
Ilustrasi
JAKARTA – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan beras yang digerebk oleh Satgas Pangan di kawasan Bekasi, bukan beras rakyat sejahtera (rastra). Penggerebakan dilakukan di gudang PT Indo Beras Unggul (IBU), Kamis 20 Juli malam.
“Saya sudah tanya ke direksi Bulog, itu bukan rastra,” tegas Khofifah seperti dilansir Warta Ekonomi, Minggu (23/7/2017).
Rastra merupakan beras subsidi pemerintah untuk warga miskin. Masing-masing warga menerima 15 kilogram beras premium per bulan. Mereka hanya perlu merogoh kocek Rp1.600 per kilogram sebagai harga tebus.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan PT IBU mengambil keuntungan berlebih dari penjualan beras. Setidaknya 1.161 ton beras yang dikemas dengan label Maknyuss dan Cap Ayam Jago disita.
“Beras subsidi dikemas seolah-olah barang premium supaya harganya tinggi sekali,” kata Tito saat penggerebekan, Kamis (20/7/2017) malam, seperti dilansir detikcom.
Tito mengatakan perusahaan tersebut telah rugikan negara ratusan triliun.
“Ini nggak main-main. merugikan masyarakat dan negara, sampai nilainya ratusan triliun (rupiah),” ujarnya.
Anton Apriyantono, Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT TPS Food mengatakan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk akan balik menuntut kepada pihak-pihak yang melakukan tudingan.
“Apa maksudnya membuat kebohongan publik, kita akan tuntut balik,” tegas Anton. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...