GOWA – Bahan material atau blanko untuk menerbitkan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Gowa saat ini tidak tersedia alias kosong. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Raden Sumartono, Selasa (25/7/2017) di ruangannya.
“Saat ini bahan material SIM lagi kosong, ini terjadi sejak awal July 2017 yang lalu, ini bukan saja terjadi diGowa saja, tetapi juga didaerah lain secara menyeluruh,” kata Raden Sumartono.
Sumartono mengatakan kosongnya bahan material ini tidak mempengaruhi minat masyarakat yang ingin bermohon untuk memiliki SIM. Hanya saja warga yang telah melalui tes dan ujian akan diberikan surat tanda bukti SIM sementara oleh petugas Regident Satlantas Polres Gowa yang nantinya akan ditukarkan dengan SIM jika bahan material sudah tersedia.
Baca Juga :
“Pelayanan tetap berjalan seperti biasa, hanya saja masyarakat yang sudah melalui tes dan ujian kami hanya memberikan surat pengganti SIM sementara yang masa berlakunya tidak kami batasi untuk dipergunakan saat berlalulintas agar mereka tidak ragu-ragu, setelah blanko sudah ada baru kami terbitkan SIMnya,” jelas Sumartono.
Kasat Lantas juga menjelaskan dalam surat pengganti SIM sementara yang diberikan kepada masyarakat tertera nomor telepon petugas pelayanan SIM dari Polres Gowa. Hal itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat menghubungi kalau SIM yang telah diterbitkan, begitupun sebaliknya nomor telepon pemohon dicatat oleh petugas.
“Untuk membangun komonikasi Kami mencantumkan nomor telpon petugas di surat sementara peengganti SIM, begitupun sebaliknya kami menyimpan nomor telepon setiap pemohon yang telah lulus tes dan ujian. jadi kami membuatkan Group agar kami mudah menyampaikannya kepada masyarakat apabila SIM mereka sudah kami terbitkan,” jelas Sumartono lagi.
Bagian Pembayaran (Bama) pelayanan SIM Regident Polres Gowa, Aipda Nasir menambahkan, tekait kosonngnya bahan material SIM ini pemohon SIM di Polres Gowa tidak begitu berpengaruh. Alasan dia, karena setiap hari rata-rata sekitar 80-100 orang yang bermohon untuk memiliki SIM.
“Setiap hari kami masih melayani 80-100 orang yang bermohon untuk memiliki SIM yang jumlahnya sampai sast ini ada sekitar 1.250 yang terdata. Kami sudah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda sulsel insya Allah Pertengahan bulan Agustus 2017 bahan material nya sudah ada,” ucap Nasir. (*)
Komentar