MAKASSAR – Seorang mahasiswa kedokteran hewan Unhas bernama Ahmad Taqwa alias Wawan (21) ditemukan tak bernyawa, Kamis (23/8/2018), sekira pukul 22.30 Wita. Korban yang ditemukan tewas di dalam rumah kos Pondok Garuda, Jalan Kerabat Nomor 1 Desa Kera-kera, Kecamatan Tamalanrea Makassar, dengan posisi terlentang menghadap ke atas.
Sedangkan mulut korban mengeluarkan busa berwarna putih dan jasadnya terapung di dalam kolam air yang berukuran panjang 3 meter dengan lebar 2,5 meter. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sesuai keterangan salah seorang saksi, M Sadiq, yang diketahui rekan satu kos korban mengatakan, dirinya menemukan korban di kos sekira pukul 10.00 wita.
“Saat saya lihat sekitar pukul 10.00 Wita korban masih sementara bersih-bersih rumah kos. Dan sekitar pukul 13.00 wita, saya kembali lagi ke rumah kos untuk makan siang dan saat itu saya sempat mendengar korban keluar dengan mengendarai sepeda motor,” ucap saksi.
Sepulangn kerja sekira pukul 22.45 Wita, saksi M Sadiq menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak tak bernyawa di dalam kolam yang berada di rumah kos tersebut.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Irwan Anwar yang dikonfirmasi perihal kasus tersebut mengatakan, kematian korban ini, pihaknya sementara masih melakukan penyelidikan lebih dalam.
“Untuk sementara di TKP, ada dua ruangan di kos tersebut kami temukan setetes darah, sedangkan untuk luka yang dialami di belakang kepala korban diketahui itu akibat benda tumpul,” jelas Irwan.
Perwira Polisi berpangkat tiga bunga melati di bahunya yang juga alumni SMA Negeri 3 Makassar ini menambahkan bahwa untuk sementara pihaknya masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu dilakukan guna mendapatkan bukti-bukti kuat lainnya terkait kematian korban yang dinilai tak wajar. (*)