MAKASSAR – Pengurus memprioritaskan akan membuka cabang di daerah. Kehadiran para pengurus itu, akan memperluas jaringan komunikasi sesama alumni. Selain itu dengan kehadiran pengurus di daerah solidaritas alumni juga akan semakin kuat.
Demikian ditegaskan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unismuh Makassar, Drs. Kamaruddin Moha, M.Pd kepada media di kampus Unismuh Makassar, Sabtu (24/8/2019).
Dijelaskan, pengurus cabang IKA Unismuh Makassar yang sudah ada di antaranya; di Kabupaten Jeneponto, Bulukumba, Selayar, Bantaeng, Gowa, Majene, Palopo, Enrekang dan Pinrang.
Daerah yang belum ada pengurus akan secepatnya dikomunikasikan dengan para para alumni yang menyebar di wilayah tersebut, kata sarjana pendidikan FKIP Unismuh Makassar 1986 ini.
Saat ini sesuai data terbaru yang terlacak dan terdaftar pada pengurus ada sekitar 30.762 alumni sarjana dan magister yang menyebar berkarier di seluruh pelosok nusantara terutama di Sulawesi dan Kawasan Timur Indonesia lainnya.
Hasil Pemilu legislatif 2019, ada 7 alumni yang lolos masuk anggota DPRD, enam orang jadi legislator pada kabupaten dan kota serta 1 orang pada legislator tingkat provinsi, tegas magister pendidikan PPs-UNM ini.
Para alumni yang lolos jadi anggota dewan kabupaten di Bantaeng 1 orang, Bulukumba (1) Makassar (1), Pangkep (2), Enrekang (1) serta DPRD Provinsi Sulsel 1 orang, kata alumni SMAN 3 Makassar 1981 ini.
Selain itu alumni yang pernah jadi bupati ada dua yakni; Sabirin Yahya, Bupati Sinjai pada masanya serta Kalma Katta, Bupati Majene juga pada masanya.
Selain itu pad bidang pendidikan beberapa yang sukses, Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H.Abdul Rahman Rahim, SE, MM juga alumni. Ada juga Mukhaer Pakanna, Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta dan sejumlah alumni yang menduduki posisi di Unismuh Makassar.
Selama ini mereka yang pernah pimpi IKA Unismuh Makassar di antaranya; Rum Nasti, Nasir Hamdar, Idhan Khalid. (*/rls)