Logo Lintasterkini

Indosat Dukung Pengendalian Pencemaran Sampah Laut Melalui Aksi Bersih Pantai di Pulau Lae-lae

Fakra
Fakra

Minggu, 25 Agustus 2024 11:58

Indosat Ooredoo terjun langsung melakukan aksi bersih pantai bersama tim Indosat Region Sulawesi.(Foto:ist)
Indosat Ooredoo terjun langsung melakukan aksi bersih pantai bersama tim Indosat Region Sulawesi.(Foto:ist)

MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus menegaskan komitmennya dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR), khususnya yang berfokus pada pelestarian lingkungan.

Sampah laut merupakan salah satu isu lingkungan di sekitar kawasan pantai di Pulau Lae-lae.

Sampah yang sebagian besar dari pastik dapat membahayakan biota laut dan habitatnya di sepanjang pantai.

Hal inilah yang menggerakkan Indosat untuk melakukan aksi bersih pantai di Pulau Lae-lae pada Sabtu (24/8).

EVP Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa), Swandi Tjia, ikut terjun langsung melakukan aksi bersih pantai bersama tim Indosat Region Sulawesi.

Swandi mengatakan, Pulau Lae-lae merupakan salah satu destinasi wisata yang harus terus dijaga keindahan dan kelestarian lingkungannya.

Ancaman sampah laut berpotensi merugikan ekosistem di sekitar pantai. Pembersihan pantai di Pulau Lae-lae menjadi aksi nyata Indosat untuk memerangi polusi sampah.

“Kami juga mengajak partisipasi aktif dari warga setempat untuk ikut serta melakukan aksi bersih pantai ini,”ujar Swandi.

Swandi melanjutkan, komitmen Indosat sebagai perusahaan yang secara berkelanjutan menjalankan program CSR diwujudkan dalam 4 pilar kegiatan yakni Pendidikan Digital, Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan, dan Filantropi. Aksi bersih pantai ini merupakan inisatif kami untuk melestarikan lingkungan bagi masa depan anak cucu kita.

Ada berbagai program dan inisiatif di pilar Lingkungan yang secara berkelanjutan dilaksanakan oleh Indosat, diantaranya adalah penanaman bibit pohon mangrove yang pernah diterapkan di Desa Bulucindea, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

“Indosat juga telah menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam program Digitalisasi Konservasi Mangrove yang sudah berjalan di 5 kota di seluruh Indonesia. Kami berkolaborasi dengan pihak universitas setempat untuk bersama-sama menjalankan program ini, sebagai bagian dari tujuan besar Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia. Di Circle Kalisumapa, program Digitalisasi Konservasi Mangrove ini sudah berjalan di Palu bersama Universitas Tadulako dan di Ambon bersama Universitas Pattimura,” tutup Swandi.(***)

 Komentar

 Terbaru

News07 Juli 2025 22:30
Kasus Skincare Bermerkuri, Mira Hayati Divonis 10 Bulan Penjara dan Didenda Rp1 Miliar
MAKASSAR – Terdakwa kasus skincare berbahan merkuri, Mira Hayati, dijatuhi hukuman 10 bulan penjara dan denda Rp1 miliar subsidiair 2 bulan kurungan...
News07 Juli 2025 21:43
Komjen Winarto Naik Pangkat, Kapolri Apresiasi 17 Pati Polri dengan Kenaikan Jabatan Strategis
JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menaikkan pangkat 17 perwira tinggi (pati) Polri dalam upacara yang digelar di Ruang Rapat Uta...
Pemerintahan07 Juli 2025 20:01
Bupati Gowa Serahkan Ranperda RPJMD 2025–2029 dan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2024
GOWA – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang didampingi Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, secara resmi menyerahkan dua Rancangan Peraturan D...
Pemerintahan07 Juli 2025 18:48
Wujudkan Program Prioritas, Hati Damai Mulai Salurkan Seragam Sekolah Gratis Bagi Siswa SD dan SMP
GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dibawah kepemimpinan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin (H...