Logo Lintasterkini

Lurah Samata Gowa Gagas Bank Sampah

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 25 September 2016 19:19

Penimbangan sampah yang bernilai ekonomis.
Penimbangan sampah yang bernilai ekonomis.

SUNGGUMINASA – Puluhan Warga Kompleks BTN Bumi Samata Permai Kelurahan Samata Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa diajak agar dapat memanfaatkan sampah yang ada di rumah-rumah mereka sehingga bernilai ekonomis. Hal itu dikatakan Lurah Samata Muh Iqbal saat melaunching Penimbangan Bank Sampah di BTN Bumi Samata Permai, Kabupaten Gowa, Sabtu, (24/9/2016).

Iqbal menjelaskan bahwa Program Bank Sampah yang ia gagas telah berjalan sejak Agustus lalu. Saat ini telah memiliki 4 bank sampah yang ada pada setiap RW.

Program bank sampah yang ada di Kelurahan Samata ini juga satu-satunya yang ada di Kabupaten Gowa. Bertujuan agar bagaimana dapat merubah pola pikir warga yang sebelumnya menganggap sampah yang tidak mempunyai nilai dan ternyata mempunyai nilai tambah dari segi ekonomi. Selain itu, Iqbal juga mengatakan hadirnya bank sampah yang ada di wilayahnya selain mengajak warga lebih meningkatkan lagi kesadarannya

dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini dilakukan juga dalam rangka mendukung program Kotaku Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang telah dicanangkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang bertujuan bagaimana mengurangi volume sampah di wilayah perkotaan.

“Dengan hadirnya bank sampah ini manfaatnya sangat banyak di masyarakat. Hal ini bisa meningkatkan penghasilan , meningkatkan kesadaran masyarakat akan menjaga kebersihan, meningkatkan minat warga untuk mau menabung karena setiap warga kita berikan buku tabungan bank sampah dan yang pasti ini juga mendukung program Pemda Gowa,” jelasnya.

Direktur Bank Sampah Taruna Prima BTN Bumi Samata Permai, Rusdi mengatakan saat ini sudah ada 45 warga yang telah terdaftar memiliki buku tabungan bank sampah. Warga yang mempunyai tabungan tersebut kini memiliki saldo tergantung jumlah nilai timbangan sampah miliknya.

Dia mengatakan, makin banyak sampah yang ditimbang maka tabungan warga juga akan bertambah. Setiap sampah baik jenis plastik maupun karton bernilai Rp4.500/kilogram untuk sampah bersih dan Rp1.800/kilogram untuk sampah kotor.

“Jadi warga tinggal membawa sampahnya saja, kita timbang disini lalu kita isikan saldo pada buku tabungannya sesui dengan berat sampah yang mereka bawa. Jadi sampah ini akan menjadi tabungan mereka yang nanti dapat mereka ambil uanya,” urai Rusdi.

Hj Alisa, warga BTN Bumi Samata Permai mengaku menyambut baik program Bank Sampah dari pihak Kelurahan. Ia mengatakan dulunya sampah yang ada di rumahnya hanya dibuang begitu saja karena tidak mengetahui manfaatnya, namun setelah di akukan sosialisasi dengan hadirnya Bank Sampah ini, ia makin rajin mengumpulkan sampahnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...