PINRANG – Sebanyak 32 pelajar tingkat SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Pinrang terjaring razia Operasi (Ops) Kasih Sayang yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (25/9/2017) pagi.
Para pelajar ini terjaring razia di sejumlah titik seperti Warnet dan rumah warga di wilayah Kecamatan Watang Sawitto dan Paleteang yang dijadikan tempat nongkrong mereka saat membolos di jam pelajaran. Parahnya, selain nongkrong di Warnet, waktu membolos ini juga digunakan beberapa pelajar itu untuk menghisap Lem Fox.
Razia ini sempat diwarmai aksi kejar-kejaran petugas dengan para pelajar saat hendak diamankan. Adapun puluhan pelajar yang terjaring ini berasal dari 8 sekolah si Kapbupaten Pinrang seperti SMPN 1, SMPN 2, SMP Muhammadiyah, SMKN 2, SMKN 4, SMK Baramuli, MAN dan SMA Muhammadiyah.
Kasatpol PP Kabupaten Pinrang, Muhadir yang dikonfirmasi lintasterkini.com sesaat setelah Ops berakhir mengatakan, kegiatan ini merupakan Ops rutin yang dilakukan jajarannya dalam menciptakan kamtibmas yang nyaman bagi masyarakat Pinrang.
“Ini Operasi rutin kita dalam menciptakan Kamtibmas yang nyaman di masyarakat. Sebagai sanksinya, kita akan panggil pihak sekolah dan orang tua masing-masing pelajar bersangkutan untuk datang menjemput anaknya di kantor kami,” jelas Muhadir.
Dia menambahkan, untuk ke depannya, Ops seperti ini akan terua ditingkatkan. Apalagi lanjut Muhadir, rata-rata pelajar yang pernah terjaring, biasanya jarang ada yang terjaring kembali.
“Mungkin karena malu, apalagi dimediakan, jarang ada yang terjaring dua kali,” pungkasnya. (*)