LOMBOK TIMUR – Salah seorang korban gempa di Madiyen Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NYB) bernama Bapak Edo mengaku senang dengan kedatang aparat kepolisian dari Polda Sulsel.
Ditemuia Selasa (25/9/2018) pagi , Bapak Edo yang kakinya lumpuh dan sempat tertimpa reruntuhan saat terjadi gempa pada Agustus lalu, mengaku sangat terbantu dengan kedatangan aparat Polda Sulsel yang membantu pemulihan di Lombok Timur. Bahkan, kata dia, beberaap personel sudah akrab dengan dirinya karena kerap dikunjungi.
“Perhatian dari anggota Polda Sulsel sangat membantu kami sekeluarga. Kami diberikan kursi roda dan obat-obatan,” ujar Bapak Edo.
Sementara itu Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali yang menjenguk Bapak Edo sempat menyapa anggota keluarganya. Kasat berpesan agar selalu tabah dengan cobaan yang datang, termasuk dengan adanya bencana gempa ini.
Di rumah yang berbentuk gubuk tersebut, Dansat Brimob Polda Sulsel berbincang-bincang untuk menggali lebih jauh apa myang menjadi kebutuhan mendasar korban gempa ini. Ia pun sempat mengecek obata-obatan apa saya yang diberikan kepada Bapak Edo terkait penyakit yang dideritanya.
“Apa yang terjadi di Lombok ini adalah cobaan dari Allah SWT. Saat harap Bapak Edo dan keluarga bisa tabah dan terus berdoa agar sembuh,” katanya sampil bercengkrama dengan anggota keluarga yang lain.
Dalam kesempatan itu, Dansat yang didampingi Kaden Gegaga Kompol Sahruna memberikan bantuan dan sumbangan berupa uang kepada pihak keluarga Bapak Edo. “Semoga bantuan ini bisa membantu dan menunjang kehidupan Bapak Edo sekeluarga,” ujar Dansat. (*)