MAKASSAR – Motif dibalik pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar adalah karena sakit hati. Pelaku bernama Kabba (22) mengaku sakit hati sering diusir saat tidur siang di dalam masjid.
“Dia mengaku kesal karena sering diusir saat tidur di Masjid Raya Makassar,” ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol witnu Urip Laksana di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (25/9/2021).
Akibatnya, kata dia, pemuda ini nekat melakukan pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar. Pelaku sendiri, sambung Kapolrestabes Makassar, mengakui semua perbuatan yang sudah dilakukannya.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana juga menyebutkan bahwa Kabba disangkakan Pasal 187 ayat 1 dan 2 KUHP atas perbuatan yang ia lakukan. Ancaman hukumannya pun tak main-main yakni 15 tahun penajara.
Sementara itu, dari hasil penelusuran, pelaku juga diduga kerap mengonsumsi narkotika. “Kami akan terus mengembangkan terkait kebiasaan pelaku mengonsumsi narkoba. Dari mana dia dapat dan siapa yang memberikan,” terang Kapolrestabes Makassar.
Sebelumnya diberitakan mimbar Masjid Raya Makassar dibakar seseorang pada Sabtu (25/9/2021) dini hari. Akibatnya sebagian mimbar hangus terbakar. (*)