MAKASSAR – Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SD dan SMP di Kota Makassar, bakal dimulai pada awal Oktober. Itu dikarenakan status Kota Makassar memasuki zona kuning penularan Covid-19.
Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto mengatakan, dirinya tidak ingin main-main membuka PTM. Sehingga untuk rencana PTM akan dilakukan terlebih dahulu dengan swab massal kepada 197.800 anak sekolah.
“Proses menuju PTM sudah berjalan. Ada 48 item yang jadi persyaratan dari pemerintah pusat sedang diceklis. Persiapan sekolah-sekolah saya akan bagi nanti per SKPD untuk mengecek,” ujar Danny Pomanto.
Baca Juga :
Menurut dia, selain kondisi kesehatan peserta didik, fasilitas belajar di sekolah juga akan menjadi perhatian, sehingga proses PTM berjalan sesuai prosedur. “Saya kira awal Oktober kita sudah bisa. Kita harus lihat juga dulu kasus. Kalau stabil dalam satu pekan ini, kita bisa buka. Jangan sampai naik lagi,” katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Amalia Malik menyampaikan, teknis pelaksanaan tatap muka masih terus dikaji. Dalam waktu dekat, Disdik akan mempresentasikannya kepada Wali Kota Makassar. “Intinya sudah ada pembicaraan dari dewan pendidikan, wali siswa, dan pihak terkait lainnya. Mereka mayoritas mendukung PTM dibuka,” ujarnya. (*)
Komentar