MAKASSAR – Sebanyak Rp 5 Milyar anggaran KONI Sulsel untuk tahun 2022 yang dipertanyakan oleh anggota DPRD Sulsel, ditanggapi oleh Yasir Machmud. Ketua KONI Sulsel masa bakti 2022 -2026 ini menjelaskan kepengurusan KONI adalah adhoc pemerintah dalam penyelenggaraan keorganisasian dan pembinaan keolahragaan di Sulawesi selatan.
Dalam UU Nomor 11 tentang keolahragaan disebutkan, Pengelolaan Olahraga di provinsi dilakukan oleh Pemerintah Daerah provinsi. Juga dibantu oleh KONI Provinsi. Serta pendanaan keolahragaan bersumber dari APBD dan menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, badan usaha, dan masyarakat.
“Sejak dahulu kegiatan Musorprov dan pelantikan serta kegiatan pra porprov dan gaji karyawan KONI di biayai oleh APBD. Anggaran KONI Sulsel Rp5 Milyar ini kami alokasikan untuk membiayai itu dan kami prioritaskan lebih Rp3,5 M. Khusus untuk membiayai awal kegiatan PORPROV XVII Sinjai dan Bulukumba,” terangnya.
Proposal yang diusulkan pihaknya, disetujui oleh dispora dan di review oleh inspektorat. Semuanya, sambungnya, dalam NPHD, pihaknya akan mempertanggungjawabkan kalau penggunaan anggaran tidak sesuai dengan peruntukan.
“Saya kira di 34 KONI Provinsi dan 514 KONI Kabupaten dan Kota punya prinsip yang sama dalam pengelolaan anggaran hibah. Yakni sesuai perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Gaffar Lewa, wakil bendahara KONI Sulsel membenarkan bahwa memang kegiatan Musorprov, pra Porprov dan gaji karyawan kami berutang karena anggatan KONI untuk tahun 2022 cair pada bulan Juni kemarin.
Yasir Machmud menambahkan bahwa baru tahun ini tidak ada anggaran kehormatan untuk para pengurus KONI. Kepengurusan sebelumnya mengelola anggaran yang cukup termasuk ada anggaran kehormatan dan insentif yang melekat setiap bulannya untuk pengurus. Tapi karena tahun ini anggaran terbatas jadi kami tiadakan anggaran tersebut.
“Kami berharap para pemangku kebijakan bisa melihat agenda keolahragaan ini. Yakni sebagai tanggung jawab kita bersama. Sehingga apa yang menjadi target kita untuk membawa Sulsel juara di tingkat nasional dan internasional dapat tercapai. Semoga KONI Sulsel mendapat support dari pemerintah dan DPRD Sulsel membawa puncak prestasi para atlet kita,” tambahnya. (*)