PINRANG – Kondisi cuaca akhir-akhir ini di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Pinrang cukup ekstrim. Cuaca ekstrim tersebut ditandai dengan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir yang menyambar-nyambar di atas langit hitam karena hujan.
Kondisi cuaca yang cukup ekstrim inilah sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang menetapkan status darurat siaga bencana alam. Ha;l itu diutarakan Kepala Seksi Pencegahan dan kesiapsiagan BPBD Pinrang, Mahyuddin saat dikonfirmasi, Selasa, (25/10/2016) di kantornya.
Mahyuddin mengatakan, hal itu diambil sebagai langkah antisipasi. Juga ssekaligus bersifat penyampaian kepada masyarakat Pinrang agar ikut meningkatkan kewaspadaannya.
Ia menambahkan, penetapan darurat siaga bencana alam itu juga didasari pada pengalaman sebelumnya. Dimana saat ini Pinrang memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Untuk itu lanjut Mahyuddin, BPBD Pinrang telah memetakan sejumlah titik rawan banjir di 12 Kecamatan yang ada. Titik rawan banjir itu diantaranya Kecamatan Tiroang, Mattiro Bulu, Paleteang, Wattang Sawitto dan Duampanua. Sementara untuk rawan angin puting beliung dan abrasi pantai yakni Kecamatan Lanrisang, Mattiro Sompe, Suppa dan Duampanua yang memiliki wilayah pantai. (*)