Lintas Terkini

RS Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya Klarifikasi Insiden Pemukulan Dokter di IGD

Humas dan Marketing, RSOJ Pertamina, Andi Dewi

MAKASSAR – Manajemen Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya (RSOJ) Makassar menyampaikan klarifikasi resmi terkait insiden pemukulan terhadap seorang dokter di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Insiden ini diduga dilakukan oleh suami dari seorang pasien yang datang untuk menerima perawatan medis.

Peristiwa tersebut bermula ketika pasien tiba di IGD setelah dilaporkan mengalami cedera akibat terjatuh. Menanggapi laporan ini, dokter dan perawat segera melakukan anamnesa—tahap awal pengumpulan informasi medis yang menjadi prosedur standar dalam penanganan pasien.

Saat proses ini berlangsung, suami pasien diduga melakukan tindak kekerasan terhadap dokter yang bertugas.

Humas RSOJ, Andi Dewi, menjelaskan bahwa seluruh tenaga medis di rumah sakit telah menjalankan tugas sesuai prosedur kesehatan dengan profesionalisme tinggi.

“Dokter kami telah berupaya memberikan pelayanan terbaik sesuai standar operasional yang berlaku. Fokus utama kami tetap pada keselamatan dan kesehatan pasien, dan kami sangat menyesalkan adanya tindakan kekerasan terhadap dokter yang tengah bertugas,” ungkap Andi Dewi.

Lebih lanjut, Andi Dewi memastikan bahwa pelayanan medis yang diberikan kepada pasien tetap optimal dan tanpa diskriminasi.

“Profesionalitas kami tidak akan terganggu oleh insiden seperti ini. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh pasien,” tegasnya.

Meski terjadi insiden, RSOJ memastikan bahwa operasional rumah sakit, termasuk layanan IGD, tetap berjalan normal dengan kualitas layanan yang tidak berkurang.

“Kami ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa semua layanan kesehatan di rumah sakit kami beroperasi seperti biasa, dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan pasien,” tambahnya.

Dalam upaya untuk terus menjaga lingkungan kerja yang aman bagi tenaga medis, RSOJ juga berkomitmen untuk memperkuat sistem perlindungan bagi staf dan pasien.

“Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk terus meningkatkan standar keamanan di rumah sakit. Kami berkomitmen menjaga lingkungan yang aman bagi seluruh tenaga medis dan memastikan pelayanan terbaik bagi pasien,” katanya menutup pernyataannya.

Pihak RSOJ mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga etika dan saling menghormati selama berinteraksi di rumah sakit demi terciptanya suasana kondusif bagi keselamatan dan kenyamanan semua pihak. (*)

Exit mobile version