JAKARTA – Sebuah kedai yang terletak di Jalan Kramat Kwitang 1 memiliki pesona tersendiri sehingga tak ayal bagi penikmatnya kendati dari jauh tetap saja menyempatkan waktu bertandang.
Menurut Sherly salah seorang pengunjung dari Tangerang Kota mengaku nyaman untuk bersantai di Kedai Riolo. Bukan tanpa alasan dirinya acapkali menyempatkan waktu menikmati sajian beragam kuliner cita rasa serta sajian beragam jenis menu minuman dan lainnya yang ada di Kedai Riolo saja. Namun juga merasakan kenyamanan dalam pelayanan.
“Saya sangat nyaman bersantai di Kedai Riolo ini. Menu di Kedai ini punya cita rasa tersendiri. Kalau kita rasakan makanannya wow enak banget. Apa saja menunya pastinya buat kita ketagihan. Biasanya makanan yang disajikan itu Hanya ada di Kota Makassar. Nah di Riolo ini ada,” ujar Sherly, Sabtu (25/10/2025).
Pengunjung lainnya Irma berasal dari Depok mengaku bertahan lama untuk bersantai di Kedai Riolo lantaran ingin mencicipi beberapa menu yang unik, ” Nama menunya unik sekali dan kalau di makan pasti nambah lagi. Pokoknya enak deh. Itu yang buat saya sampai sering datang kemari,” kata Irma.
Hal senada diungkapkan Dewa, dirinya tiap hari bersantai di Kedai Riolo untuk ngopi sekaligus mengerjakan kegiatan kesehariannya lewat laptop.
“Disini (Kedai Riolo) selain bersantai kita bisa juga mengerjakan kegiatan pekerjaan kita. Bisa juga melakukan rapat karena ada sebuah ruangan VIP di sedikan. Disini juga kadang tetiba bertemu dengan teman dari luar provinsi yang kadang mengikuti kegiatan yang di pusatkan si Jakarta,” terang pria yang akrab disapa Dewa.
Sabri yang sudah tahunan bertandang di Kedai Riolo mengungkapkan, Kedai Riolo sangat diminati dari berbagai kalangan. Bahkan Kedai Riolo menjadi tempat ajang Silaturahmi berbagai Suku di Indonesia.
“Meskipun pada umumnya pengunjung yang datang kemari asal Sulawesi. Namun kedai ini juga menjadi ajang silaturahmi berbagai Suku di Indonesia. Tadinya hanya karena kuliner dan menu minuman lainnya begitu nikmat. Ya semakin nikmatlah karena disini menjadi tempat ajang Silaturahmi,” ketusnya. (Sak)
Komentar