Perjalanan Bisnis Astragraphia

LINTAS TERKINI – Astragraphia mengawali perjalanan bisnis pada tahun 1971 sebagai Divisi Xerox di PT Astra Internasional, kemudian dipisahkan menjadi badan hukum sendiri pada tahun 1975. Pada tanggal 22 April 1976 Astragraphia ditunjuk secara langsung sebagai distributor eksklusif dari Fuji Xerox Co. Ltd. Jepang untuk Indonesia dengan ruang lingkup usaha sebagai penyedia perangkat perkantoran dan pelayanan purna jualnya.
Pada tanggal 31 Desember 2014, 76,87% saham Astragraphia dimiliki oleh PT Astra International Tbk, dan sisanya dimiliki oleh publik.
Sejalan dengan tuntutan kebutuhan pelanggan yang dinamis dan perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi, sejak tahun 1990-an Astragraphia mulai merintis transformasi bisnis menjadi penyedia solusi teknologi informasi. Pada tahun 2008 manajemen memutuskan bahwa ruang lingkup usaha Astragraphia Group adalah sebagai penyedia bisnis berbasis teknologi informasi & komunikasi atau yang dikenal dengan DICT (Document, Information & Communication Technology).
Astragraphia memiliki dua anak perusahaan yakni PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) yang fokus di bidang teknologi informasi dan komunikasi serta PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) yang menangani solusi jasa alih daya produksi pencetakan dokumen, penyedia kebutuhan perkantoran dan kurir. Bisnis utama Astragraphia adalah Document Solution dengan Fuji Xerox sebagai prinsipal utama, unit bisnis ini menyatu di dalam Astragraphia Corporate.
Pada tahun 2014, Astragraphia mendapatkan penghargaan Indonesia Best Brand Award (IBBA) dari Majalah SWA dan lembaga research marketing MARS. Predikat Platinum untuk Mesin Fotocopy – Xerox, untuk ke-9 kali nya secara berturut-turut. Dan pada tahun 2015 kembali memperoleh Predikat IBBA untuk Office Color Multifunction – Xerox.
Kantor Cabang dan Titik Layanan Corporate Culture Astragraphia, Hingga akhir tahun 2015, Astragraphia Document Solution telah memiliki 89 titik layanan di 29 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. (*)