PINRANG – Karena ulahnya yang sering menganiaya dan memalak di sekolahnya, Syahiruddin alias Syahrir, seorang pelajar kelas IX SMP Negeri 5 Pinrang akhirnya dikeroyok oleh puluhan teman sekolahnya sendiri hingga tak sadarkan diri.
Peristiwa yang terjadi belum lama ini mengakibatkan korban terpaksa dirujuk ke RSU Wahidin Sudirohusodo di Makassar untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo yang dikonfirmasi awak media, Kamis (24/11/2016) kemarin, membenarkan adanya kejadian tersebut, dan saat ini proses hukumnya sudah ditangani unit PPA SatReskrim Polres Pinrang
“Meski belum ada yang kami tetapkan sebagai tersangka, tapi sudah teman korban yang diduga sebagai pelaku kita interogasi,” ungkap Leo.
Ketujuh pelaku yang telah kita periksa itu yakni IL, YS, AS, RS, KS, TG dan AD. “Karena pelakunya anak pelajar SMP teman korban sendiri yang semuanya masih tergolong anak dibawah umur, identitasnya semua kita inisialkan,” jelas Leo.
Leo mengungkapkan, sebelum dirujuk ke Makassar, korban sempat menjalani perawatan medis di IGD RSUD Lasinrang Pinrang.
“Namun karena tidak bisa ditangani, akhirnya korban pun dirujuk ke RSU Wahidin Makassar,” ungkapnya.
Mantan Kapolres Enrekang itu menjelaskan, proses penyelidikan akan dilanjutkan kembali setelah korban sembuh.
“Kami juga petlu keterangan korban dalam BAP, dan itu baru bisa kita lakukan setelah korban sembuh atau mulai sehat kembali,” terangnya. (*)