TAKALAR — Kehadiran mahasiswa KKP Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah (Fisip Unismuh) Makassar angkatan XXI di wilayah Polombangkeng Selatan (Polsel) Takalar dinilai mampu menjalin sinergi yang baik bersama aparat pemerintah dan masyarakat setempat.
Selain itu pelaksanaan program kerja terpublikasi pada media massa, sehingga mahasiswa KKP Fisip Unismuh Makassar dianggap sangat kencang meninggalkan jejak digital pada dunia maya.
Demikian penilaian Camat Polobangkeng Selatan (Polsel) Takalar, Baharuddin, S.Sos, M.Si saat membuka seminar evaluasi program kerja KKP Fisip Unismuh Makassar tahun 2020 di Aula Kantor Kelurahan Pa’bundukang, Takalar, Rabu (25/11/2020).
Turut hadir pada acara ini, Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos, M.Si, Supervisi KKP Polsel, Dr.Muhammad Yahya, M.Si, Lurah Pabbundukang, Muh Kasim, SE, Lurah Rajaya, Muhammad Nur, SE.
Ikut dalam rombongan dekan pada acara ini yakni Ketua KKP 2020, Amin Umar, S.Pd.I, M.PdI, Wakil Dekan II Andi Luhur Prianto, S.IP, M.Si, Wakil Dekan III Dr. Samsir Rahim, S.Sos, M.Si, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, Dr. Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si, Kaprodi Administrasi Negara, Nasrul Haq, S.Sos, M.PA, serta para dosen dan pegawai fakultas.
Dikatakan Camat Polsel Baharuddin, seringkali kegiatan para mahasiswa baru saja berlangsung, beberapa saat kemudian informasinya telah dapat diketahui dengan cepat melalui media-media cyber.
Hal inilah yang menjadi penilaian, sehingga Camat Polsel ini mengungkapkan mahasiswa KKP Fisip Unismuh Makassar meninggalkan jejak-jejak digital pada sejumlah media online, sehingga segala kegiatan yang dilakukan dengan sangat cepat diketahui publik secara transparan.
“Inovasi jejak-jejak digital program-program kerja mahasiswa yang melakukan KKP dan sejenisnya di Polsel, untuk pertama kali diperkenalkan oleh para mahasiswa dari Unismuh Makassar ini,” kata Camat Polsel.
[NEXT]
Senada, Lurah Pa’bundukang Takalar, Muh Kasim, SE sebelum acara seminar mengungkapkan, para mahasiswa KKP Unismuh Makassar ini sangat inovatif dan visioner. Mahasiswa dinilai selalu memberi informasi kepada masyarakat terkait program kerja yang dilakukan via media online, bahkan mereka menghadirkan media sosial melalui youtube dan pengembangan konten media sosial lainnya.
“Kehadiran mahasiswa ini membantu penyebaran informasi pembangunan kelurahan, sehingga menjadi viral dan cukup banyak pihak dan kalangan lain yang datang merintis jalinan kemitraan dan kerjasama dengan kelurahan. Hal ini tentu saja karena adanya akses informasi yang terbuka dan menjadi inovasi bagi mahasiswa KKP Fisip Unismuh Makassar di kelurahan ini,” ucap Lurah Pa’bundukang, Muh. Kasim.
Lurah Rajaya Takalar, Muhammad Nur, SE menambahkan, para mahasiswa KKP Unismuh diterima dengan tangan terbuka dan senang hati dari aparat kelurahan dan masyarakat.
Kemampuan penguasaan teori dari kampus mampu diterapkan dan menambah wawasan bagi aparat di kantor kelurahan guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos, M.Si melanjutkan, setiap kantor desa dan kelurahan sebaiknya memiliki akun media sosial seperti Facebook, Instagram dan YouTube. Alasan dia, melalui media sosial (medsos), seluruh aktifitas atau kegiatan pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya masyarakat dapat terpublikasi dan menjadi informasi bagi berbagai pihak.
“Kami berharap ada aparat atau tenaga di desa dan kelurahan yang mampu melanjutkan media-media sosial tersebut sebagai wadah publikasi dan informasi penting bagi masyarakat luas serta pihak terkait lainnya mengenai pembangunan dan peningkatan SDM masyarakat di desa dan kelurahan ini,” saran Dekan Dr. Hj. Ihyani Malik. (*)